- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti

Keterangan Gambar : Gelontorkan Dana Rp4,1 Miliar dari BTT, Pemkot Jambi Bangun Jembatan Baru di Jalan Sari Bakti
Mediajambi.com – Pemerintah Kota Jambi bertindak cepat merespons kerusakan parah pada jembatan di Jalan Sari Bakti, Kecamatan Alam Barajo.
Jembatan yang menjadi akses utama bagi warga di wilayah padat penduduk itu mengalami kerusakan struktural serius dan telah ditutup total demi keselamatan pengguna jalan.
Meski telah dipasang rambu peringatan dan penghalang, masih ada warga yang nekat melintasi jembatan yang kondisinya kian membahayakan.
Walikota Jambi, dr. Maulana, menyatakan bahwa jembatan tersebut tidak memungkinkan lagi untuk diperbaiki secara darurat.
Hasil evaluasi dari tim teknis menunjukkan struktur jembatan telah bergeser dan tidak bisa ditangani dengan penanganan sementara.
“Kita berupaya melakukan pembangunan baru. Dari tim teknis, jembatan itu sudah tidak bisa disuntik atau diperbaiki sebagian karena sudah bergerak. Jadi memang harus dibangun ulang,” ujar Maulana.
Pembangunan jembatan baru ini akan dibiayai melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemerintah Kota Jambi.
Dana BTT merupakan pos cadangan yang disiapkan untuk kondisi darurat, seperti bencana alam atau kerusakan infrastruktur yang bersifat mendesak.
“Kita ada cadangan dana BTT yang bisa didorong untuk perbaikan jembatan itu. Kalau semua proses administrasi sudah lengkap, akan segera kita eksekusi,” tambah Maulana.
Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan jembatan baru tersebut mencapai sekitar Rp4,1 miliar.
Dana itu mencakup pembongkaran jembatan lama, pembangunan struktur baru, hingga pelengkap seperti penerangan dan pengaman jalan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Jambi, Momon Sukmana Fitra, membenarkan bahwa pembangunan jembatan baru menjadi prioritas utama saat ini.
Menurutnya, kondisi jembatan yang sudah tidak layak pakai mengancam keselamatan masyarakat dan tidak bisa lagi ditunda.
“Ini soal keselamatan masyarakat. Kita tidak ingin menunggu sampai ada korban baru bertindak,” ujarnya.
Sementara itu, warga di sekitar Jalan Sari Bakti menyambut baik langkah cepat dari Pemkot Jambi. Mereka berharap pembangunan segera dimulai agar mobilitas masyarakat, terutama anak sekolah, pekerja, dan pedagang, bisa kembali lancar.
“Kami sangat berharap jembatan ini bisa segera dibangun. Akses kami sekarang susah tanpa jembatan,” kata Andin, salah seorang warga setempat. *