- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
Gubernur Al Haris : Pemprov Bangun Kerjasama dengan PNM Untuk Bantu UMKM

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris : Pemprov Bangun Kerjasama dengan PNM Untuk Bantu UMKM/f-mas
Mediajambi.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi akan
membangun kerja sama dengan Permodalan Nasional Madani (PNM), karena ada
program Pemprov yang sangat menyentuh dan membantu pengusaha-pengusaha mikro,
kecil, menengah UMKM di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Jambi, demi
kesejahteraan masyarakat kita akan mengadakan MoU dengan mereka.
Hal tersebut dikemukakan Gubernur Jambi H Al Haris, saat
menghadiri acara Pelaksanaan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Pengusaha
Wanita Ultra Mikro yang diinisiasi oleh Permodalan Nasional Madani (PNM),
bertempat di Gedung Ratu Convention Center (RCC) Jambi, Selasa (18/07/2023).
Adapun Tema dalam acara ini adalah “Emak-emak Pengusaha Padek Ekonomi Keluargo
Naek (Pengusaha Wanita Cerdas Ekonomi Keluarga Naik Kelas)”.
"Atas nama masyarakat dan Pemerintah Provinsi Jambi,
saya menyampaikan apresiasi atas kontribusi Permodalan Nasional Madani selama
ini kepada masyarakat di Provinsi Jambi. Dengan memberdayakan Usaha Mikro,
Kecil, Menengah, PNM telah menjadi mitra strategis pemerintah untuk memajukan
UMKMK (Usaha, Mikro, Kecil, Menengah dan Koperasi), menunjang pertumbuhan
pengusaha-pengusaha baru yang memiliki prospek usaha serta mampu menciptakan
lapangan kerja baru masyarakat di Provinsi Jambi," ucap Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, yang paling tahu kondisi rumah
tangga adalah emak emak, karena semua kebutuhan rumah tangga emak emaklah yang
paling tahu. Emak emak kini paling berat memikirkan rumah tangga karena
kebutuhan cukup banyak, penghasilan sedikit, listrik habis, gas habis, beras
habis, anak mau sekolah beli perangkat sekolah, emaklah yang dulu tahu. “Untuk
itu perlu, sebagai penghasilan tambahan emak emak sekarang harus pandai mencari
peluang untuk mencari penghasilan tambahan. Dan pemerintah melalui Permodalan
Nasional Madani (PNM). Ya kenapa ada Madani, Madani itu bahagianya negeri yang
Madani, yang berbahagianya emak-emak, pinjam modal buka usaha, yang tidak
memberatkan emak emak untuk mengembalikannya, dengan tujuan mensejahterakan
masyarakat," ucap Gubernur Al Haris.
“Kita semua berharap PNM akan terus berkembang dengan
berbagai program kerja untuk membantu pengusaha-pengusaha mikro, kecil,
menengah di seluruh kota/kabupaten di Provinsi Jambi, demi kesejahteraan
masyarakat dan daerah," sambung Gubernur Al Haris.
Dalam kesempatan tersebut Gubernur Al Haris juga mengatakan
bahwa kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha untuk emak emak pengusaha ultra
mikro ini merupakan salah satu bentuk kerja konkret PNM untuk memberdayakan
UMKMK di Provinsi Jambi, khususnya bagi pengusaha perempuan ultra mikro di
Provinsi Jambi. "Kegiatan ini selaras dengan Program DUMISAKE Pemerintah
Provinsi Jambi yang memberikan bantuan modal kerja bagi UMKM, salah satunya
yang menjadi sasaran penerima bantuan modal kerja adalah usaha kecil mak-mak.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, per November Tahun
2022, Bantuan Modal Kerja untuk mak-mak dari Program DUMISAKE tersebut telah
terealisasi sebanyak 280 untuk PKH dan 212 untuk non PKH," kata Gubernur
Al Haris.
"Program UKM usaha Kreatif mak mak pemprov bantu pinjam
10 juta, satu tahun itu ada 1.500 yang dibantu. Nantinya kita akan
berkolaborasi dengan PNM, bisa dipinjamkan 3 juta kan lebih banyak lagi
masyarakat terbantu atau pelatihan-pelatihannya yang akan kita
kerjasamakan," lanjut Gubernur Al Haris.
"Saya sangat menyambut baik kegiatan ini karena
diharapkan dapat semakin meningkatkan peran penting pengusaha perempuan sebagai
agen perubahan dalam pembangunan ekonomi melalui badan usahanya. Pemprov akan
kolaborasi dan dukungan dengan berbagai pemangku kepentingan termasuk lembaga peminjam seperti PNM
diharapkan dapat mengoptimalkan peran kewirausahaan perempuan dalam pengentasan
kemiskinan melalui usaha mikronya, menumbuhkan dan mengembangkan kewirausahaan
perempuan dalam rangka mendorong pembangunan perekonomian local," tambah
Gubernur Al Haris.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris sangat mengharapkan program
pemberdayaan perempuan melalui pelatihan kewirausahaan, berdampak pada
kemandirian perempuan dan aktualiasasi perempuan sebagai bentuk kesetaraan
gender serta peningkatan perekonomian keluarga sebagai upaya pengentasan
kemiskinan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat yang pada akhirnya akan
mendukung perekonomian daerah dan nasional. "Selain pemberdayaan perempuan
melalui pelatihan kewirausahaan dalam perannya yang sangat penting dalam
mengelola keuangan baik di ranah domestik maupun usaha kecilnya, perempuan
perlu pula mendapatkan edukasi keuangan dan edukasi perlindungan konsumen,
untuk menghindarkan mereka dari pelanggaran dan kejahatan di sektor keuangan
serta melindungi kepentingan perempuan sebagai konsumen dan masyarakat,"
harap Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris juga mengakui memang sudah banyak emak
emak yang tergabung bersama PNM. "Tadi saya tanya yang tergabung sudah
lebih 240.000, artinya kondisinya sangat memprihatinkan, untuk itu kita akan
coba kerja sama. Saya sangat mengetahui kondisi emak emak saat ini,
mudah-mudahan doa kita semua semoga warga kita tidak ada lagi yang susah dan
miskin, aamiin. Semuanya Allah berikan rezeki yang murah," pungkas
Gubernur Al Haris.
Sementara itu Kepala Divisi PKU PNM Decky Fajrian
mengemukakan, selain memberikan pembiayaan usaha, PNM juga memberikan
pendampingan dan pelatihan usaha secara reguler dan berkelanjutan, sesuai
dengan kebutuhan nasabah sehingga usaha yang dijalankan dapat berkembang. (mas)