- HERSHARE 2025, Mendorong Peran Perempuan dalam Pasar Modal Syariah
- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
Gubernur Al Haris Laporkan Kondisi Pertanahan Kepada Menteri ATR/BPN RI

Keterangan Gambar : Gubernur Al Haris Laporkan Kondisi Pertanahan Kepada Menteri ATR/BPN RI/f-mas
Mediajambi.com - Gubernur Jambi H. Al Haris, melaporkan
kondisi pertanahan kepada Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Marsekal TNI (Purn) Dr. (HC) Hadi Tjahjanto,
SIP, diantaranya yaitu Bebas Lahan Komplek Candi Muaro Jambi, Bebas Lahan Tol
Jambi-Betung dan Tol Jambi-Rengat, dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap
(PTSL) di Provinsi Jambi. Laporan ini disampaikan Gubernur pada saat Kunjungan
Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Dalam Agenda
Penyerahan Sertifikat Hak Pakai Instansi, Program Strategis Nasional, Wakaf Dan
Rumah Ibadah, yang diselenggarakan di Kawasan Candi Kedaton Komplek Candi Muaro
Jambi, Kabupaten Muaro Jambi, Kamis (24/08/2023).
Pada kesempatan tersebut Gubernur Al Haris menyampaikan
apresiasi kepada Menteri ATR/BPN yang telah melaksanakan kunjungan kerja di
Provinsi Jambi.
"Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang memberikan
sertifikat Program Strategis Nasional (PSN) di Provinsi Jambi, baik sertifikat
tanah untuk Kawanan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Candi Muaro Jambi dan
sertifikat tanah untuk jalan tol, sertifikat wakaf untuk rumah ibadah, dan
sertifikat tanah masyarakat, sebagai upaya akselerasi/percepatan realisasi
Program Strategis Nasional di Provinsi Jambi, serta percepatan pemberian
sertifikat tanah kepada masyarakat," ujar Gubernur Al Haris.
Gubernur Al Haris mengatakan, lahan Komplek Candi Muaro
Jambi telah diurus oleh BPN Muaro Jambi dengan 130 hektar lahan yang telah
dibebaskan. Kemudian tahun 2023/2024 Provinsi Jambi mendapatkan anggaran dari
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yaitu sekitar Rp. 850
Milyar.
"Terima kasih banyak Pak Menteri bahwa lahan Candi ini
kemarin sudah diurus oleh BPN Muaro Jambi hampir 130 hektar sudah kita bebaskan
dengan APBN 2022. Kemudian pada tahun anggaran 2023/2024 ini insya Allah nambah
lagi Pak, dan sudah disepakati Bapak Menteri Pendidikan kemarin ada sekitar Rp.
850 Milyar pak untuk Candi kita," Kata Gubernur Al Haris.
Kemudian orang nomor satu di Provinsi Jambi ini juga
melaporkan bahwa progres Tol Jambi-Betung tidak ada kendala, hanya saja ada
penambahan lahan 4,5 hektar untuk exit tol. Kemudian progres Tol Jambi-Rengat
lahannya sudah clear dan sudah diukur, hanya saja pihak manajemen aset negara
belum bisa membayar uang ganti rugi.
"Kami sampaikan juga Pak Menteri untuk progres Tol
Jambi-Betung sudah tidak ada masalah, hanya ada penambahan lahan sebesar 4,5
hektar untuk exit tol. Dan Tol Jambi-Rengat lahannya sudah clear dan sudah
diukur juga, hanya tinggal proses pembayaran ganti rugi oleh manajemen aset
negara," ujar Gubernur Al Haris.
Selain itu Gubernur Al Haris juga menyampaikan bahwa
Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap yang sudah lengkap yaitu Kota Sungai Penuh,
dan setelah ini Kota Jambi akan menyusul.
"PTSL yang sudah lengkap itu Kota Sungai Penuh,
selanjutnya Kota Jambi. Kedepan kabupaten/kota yang lain segera menyusul.
Kemudian kami ada sedikit permasalahan dilapangan terkait konflik lahan. Insya
Allah kami akan terus mediasi bersama ketua DPR supaya cepat selesai
permasalahan ini," tutup Gubernur Al Haris.
Sementara itu, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, Marsekal TNI (Purn) Dr. (HC) Hadi Tjahjanto,
SIP dalam sambutannya mengatakan, Kota Sungai Penuh dalam waktu dekat akan
dideklarasikan menjadi Kota Lengkap dengan catatan akan diverifikasi terlebih
dahulu supaya kedepan tidak ada lagi permasalahan-permasalahan saling
mencaplok, tidak akan ada sengketa dan semuanya sudah terdaftar serta bisa
dibungkus secara elektronik antara data fisik dan data yuridisnya itu bisa
akurat.
Menteri Hadi Tjahjanto juga menyampaikan, mengenai Panen
Raya dengan maksud yaitu menyerahkan sertifikat sebanyak 13.366 sertifikat di
Provinsi Jambi, dimana target Provinsi Jambi yaitu berjumlah 2,5 Juta
sertifikat. Saat ini yang sudah terdaftar berjumlah 1,8 juta, hanya kurang 700
ribu sertifikat.
"Saya sudah sampaikan kepada Kepala Kanwil BPN Provinsi
Jambi harus bekerja keras, untuk rakyat kita harus bekerja Spartan
habis-habisan, kita tidak lagi lari sprint, tapi kita lari marathon untuk
menyelesaikan permasalahan rakyat," kata Menteri ATR/BPN RI.
Sementara itu juga sebelumnya, Kepala Kantor Wilayah
Kementerian ATR/BPN Provinsi Jambi Drs. Agustin Iterson Samosir melaporkan,
penyerahan sertifikat ini terdiri dari 368 sertifikat hak pakai instansi,
dimana ada 18 sertifikat Candi Muaro Jambi. Sertifikat Wakaf sebanyak 480
diseluruh kabupaten/kota, Sertifikat Redis sebanyak 2 ribu sertifikat, Sertifikat
Lintas Sektor sebanyak 500 sertifikat yang terdiri dari UKM Budidaya Ikan dan
Nelayan tangkap di 8 kabupaten/kota dan yang terakhir ada 10 ribu sertifikat
PTSL di 11 kabupaten/kota.
Selain penyerahan sertifikat, dalam acara juga dilakukan
penandatanganan kerjasama antara Kantor Wilayah BPN Provinsi Jambi dengan
Universitas Jambi dan Universitas Muaro Bungo. (mas)