Harga Cabe Merah Melonjak Tajam, Mencapai Rp 90 Ribu Perkg

By MS LEMPOW 21 Nov 2023, 19:29:13 WIB Ekonomi
Harga Cabe Merah Melonjak Tajam, Mencapai Rp 90 Ribu Perkg

Keterangan Gambar : Harga Cabe Merah Melonjak Tajam. Mencapai Rp 90 Ribu Perkg


Mediajambi.com - Para Ibu rumah tangga dan pedagang makanan mengeluhkan melonjaknya harga cabe merah di Pasar Tradisional di Kota Jambi hari ini, Selasa (21/11/2023). Cabe yang biasanya hanya Rp 35.000 -40.000  perkilogram kini melonjak menjadi Rp 85.000 hingga Rp 90.000 Perkg.

Pantauan Mediajambinews.com di Pasar Tradisional terbesar di Kota Jambi, Selasa (21/11/2023) harga cabe merah di tingkat pedagang rata rata Rp 85.000 Perkg. Sementara di Pasar Kasang Kota Jambi harga cabe mencapai Rp 90.000 perkg dan hanya dijual oleh sedikit pedagang. "Saya terkejut harga cabe mencapai Rp 90 ribu Perkg. Beberapa hari lalu memang sempat mencapai Rp 70 ribu, naik dari sebelumnya Rp 35 hingga 40 ribu Perkg," ujar Ny Eva, seorang ibu rumah tangga di Pasar Kasang Jambi.

    Menurut pedagang sepekan terakhir harga cabe naik. Cabe Merah Besar naik dari Rp 35.000 perkg menjadi Rp. 80.000. begitupun cabe merah Keriting naik dari harga  Rp. 36.000 perkg menjadi Rp. 85.000 perkg. "Harga cabe naik karena pasokan berkurang. Cabe lokal kosong dan pasokan dari Kerinci, Padang, Bengkulu, dan Medan juga terbatas," jelasnya.

    Kenaikan harga hingga 129 persen itu menurutnya tercatat cukup tingga dalam setahun terakhir.

    Harga cabe Hijau juga terpantau naik  dari Rp. 33.000perkg menjadi Rp. 52.000 perkg. Harga cabe rawit merah atau cabe setan juga melonjak dari Rp. 53.000 perkg menjadi Rp. 85.000 perkg.  Kenaikan harga hingga 60 persen itu  disebabkan berkurangnya pasokan dari Bengkulu dan Aceh.

    Dampak dari kenaikan harga cabe tersebut membuat banyak rumah makan membatasi jumlah sambal cabenya dan adapula yang menggantinya dengan cabe hijau. "Maaf cabe merahnya kosong karena harga cabe mahal," ujar Uda Buyung pedagang nasi Padang di Kawasan Kasang Jambi. Mereka mengurangi penggunaan cabe merah karena harganya naik terlalu tinggi. "Kami Ndak buat asam padeh, karena cabe mahal. Kalau cabenya sedikit  tidak enak," ujarnya. (yen)




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :