- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Harga Cabe Naik Gubernur Jambi Instruksikan Operasi Pasar Jelang Nataru

Keterangan Gambar : komoditi cabe merah naik jelang Natal dan Tahun Baru/f-mas
Mediajambi.com - Naiknya harga cabe merah di Pasar Tradisional Angso Duo Kita Jambi membuat Gubernur Jambi, H Al Haris gamang. Gubernur menginstruksikan Bulog dan Bank Indonesia (BI) Provinsi Jambi mengadakan operasi pasar jelang Natal dan Tahun Baru 2023.
Kebijakan itu diambil gubernur pasca melakukan sidak harga komoditi pangan di Pasar Angso Duo, Jumat 23 Desember 2022.
"Alhamdulillah harga bahan kebutuhan pokok relatif stabil, hanya yang meng khawatir harga cabe merah keriting dan rawit hijau yang cenderung naik," ujarnya seraya mengatakan stok daging, beras dan telur aman.
Hari itu harga cabe merah yang biasanya hanya Rp 25 ribu perkilogram, kini naik menjadi Rp 35 ribu hingga Rp 40 ribu perkilogram.
- Pj Bupati Tebo Hadiri Rakor Mingguan Pengendalian Inflasi di Daerah0
- Stabilkan Harga Sembako Jelang Nataru, Pemkab Tebo Gelar Operasi Pasar0
- PetroChina Laksanakan Uji Coba CO2 Injection Huff &Puff di Jabung0
- Pengangguran Lulusan SMK di Jambi Bukan Lagi yang Tertinggi0
- Pasokan Berkurang Harga Cabe Merah di Kota Jambi Naik0
"Saya khawatir harga cabai ini, karena lumayan tinggi, dari harga biasa Rp 25 ribu, rata rata sekarang Rp 40 ribu. Tapi jika besok diintervensi, akan segera stabil lagi," harapnya.
Untuk itu, pihaknya akan lakukan intervensi dengan Bulog dan Bank Indonesia untuk melakukan operasi pasar secepatnya. "Kami akan segera intervensi dengan Bulog dan BI, akan ada operasi pasar secepatnya," kata dia.
Menjelang Nataru, harga-harga harus stabil. "Harga kebutuhan pokok harus terjangkau, barangnya ada dan berkualitas," tegasnya.(mas)