- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
Haris-Sani Perkuat Desa dengan Program BERSINAR, Siapkan Insentif Babinsa dan Bhabinkamtibmas

Keterangan Gambar : Haris-Sani Perkuat Desa dengan Program BERSINAR, Siapkan Insentif Babinsa dan Bhabinkamtibmas
Mediajambi.com - Dalam upaya memberantas narkoba hingga ke tingkat akar rumput, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jambi, Dr. H. Al Haris dan Drs. H. Abdullah Sani, menghadirkan terobosan baru untuk menguatkan peran personel keamanan di desa.
Melalui program Desa BERSINAR atau
Bersih Narkoba, pasangan ini menawarkan strategi yang berbeda, yakni pemberian
hibah insentif bagi Babinsa dan Babinkamtibmas, yang selama ini menjadi ujung
tombak keamanan dan pengawasan sosial di tingkat desa dan kelurahan.
Insentif bulanan sebesar Rp500.000 ini diharapkan mampu
mendukung dan memotivasi Babinsa dan Babinkamtibmas dalam menjalankan tugas
pengawasan dan pencegahan narkoba. Al Haris menjelaskan bahwa langkah ini
merupakan bentuk apresiasi sekaligus dorongan agar peran personel keamanan desa
semakin optimal dalam menjaga masyarakat dari bahaya narkoba.
“Babinsa dan Babinkamtibmas adalah garda terdepan di desa.
Mereka yang langsung berinteraksi dan memahami dinamika masyarakat, termasuk
masalah narkoba yang kian mengkhawatirkan,” ujar Al Haris. “Dengan dukungan
ini, kami berharap mereka semakin aktif dan fokus dalam menjalankan program
pencegahan narkoba, khususnya bagi generasi muda yang sangat rentan.”
Program Desa BERSINAR merupakan bagian dari visi besar
Haris-Sani untuk mewujudkan Jambi yang berdaya saing dan aman. Mereka menyadari
bahwa penyalahgunaan narkoba tidak hanya mengancam individu, tetapi juga
merusak tatanan sosial dan menghambat pembangunan. Oleh karena itu, komitmen
mereka tidak hanya terhenti pada pemberian insentif, tetapi juga melibatkan
langkah-langkah lainnya untuk menciptakan desa yang bebas dari narkoba.
Fokus pada Edukasi
dan Pengawasan
Selain dukungan finansial, program Desa BERSINAR juga
mencakup edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba. Haris-Sani menyadari
bahwa pemberantasan narkoba membutuhkan pendekatan komprehensif, mulai dari
pengawasan hingga peningkatan kesadaran masyarakat. Melalui kolaborasi dengan
Babinsa, Babinkamtibmas, serta aparat pemerintah desa, mereka berencana
menggelar pelatihan dan penyuluhan rutin bagi masyarakat, khususnya kalangan
pemuda.
“Kami ingin anak-anak muda di Jambi tumbuh di lingkungan
yang sehat dan bebas dari pengaruh narkoba. Oleh karena itu, penting untuk
memberi mereka pemahaman akan risiko dan dampak narkoba melalui berbagai
program penyuluhan,” jelas Sani. “Desa BERSINAR tidak hanya berfokus pada
pengawasan, tetapi juga membangun ketahanan sosial melalui edukasi.”
Dalam menjalankan program ini, peran Babinsa dan
Babinkamtibmas dianggap strategis karena mereka memiliki kedekatan dengan
masyarakat. Al Haris menambahkan, dengan adanya insentif ini, diharapkan mereka
bisa menjalankan tugas secara lebih fokus dan memiliki komitmen yang tinggi
terhadap pencegahan narkoba di desa.
Duta Anti-Narkoba
Desa
Tidak berhenti di situ, Haris-Sani juga mencanangkan
inisiatif pemilihan duta anti-narkoba di setiap desa. Sepasang pemuda-pemudi
terbaik dari setiap desa akan dipilih untuk menjadi duta anti-narkoba, yang
bertugas menyebarkan informasi tentang bahaya narkoba serta menggalang
partisipasi masyarakat dalam upaya pencegahan.
Duta anti-narkoba ini akan mendapatkan pelatihan khusus
serta insentif melalui dana bantuan keuangan yang disalurkan ke desa-desa.
Dengan adanya duta anti-narkoba, Haris-Sani berharap semangat pemberantasan
narkoba tidak hanya digerakkan oleh aparat keamanan, tetapi juga oleh generasi
muda sendiri.
Langkah Serius
Membangun Jambi Bebas Narkoba
Pasangan Haris-Sani mengakui bahwa pemberantasan narkoba
adalah pekerjaan berat yang memerlukan kolaborasi berbagai pihak, termasuk
masyarakat, aparat keamanan, dan pemerintah desa. Mereka berharap insentif yang
diberikan dapat menjadi motivasi tambahan bagi Babinsa dan Babinkamtibmas untuk
menjaga desa mereka tetap aman dan bebas dari narkoba.
“Kami berkomitmen
bahwa program Desa BERSINAR ini tidak hanya menjadi slogan, tetapi benar-benar
dilaksanakan di lapangan. Harapan kami, program ini bisa membawa perubahan
nyata dan melindungi anak-anak muda kita dari ancaman narkoba,” ujar Haris.
Dengan dukungan masyarakat dan aparat di lapangan, pasangan
calon gubernur ini optimis program Desa BERSINAR akan menjadi gerakan yang
efektif dalam membangun Jambi yang sehat dan berdaya saing. Bagi Haris-Sani,
mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba merupakan langkah penting dalam
mendukung generasi muda yang mampu berkontribusi bagi pembangunan Jambi di masa
depan.(*)