- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Hemat Sejuta Dolar, Pemboran PHR Zona 1 Terbukti Produktif

Keterangan Gambar : Salah satu sumur di struktur Puspa Asri di Jambi yang berhasil dibor dan berkontribusi terhadap peningkatan produksi PHR Zona 1.
Mediajambi.com – Pertamina Hulu Rokan Zona 1 mencatatkan hasil yang memuaskan dalam pemboran sumur-sumur baru sepanjang tahun lalu. Realisasi produksi sumur-sumur baru tersebut mencapai 177,6% dari target yang diharapkan. Mampu menghemat biaya pengeboran (cost saving) secara signifikan.
General Manager PHR Zona 1 Hari Widodo memaparkan bahwa keberhasilan pemboran di struktur Puspa Asri PEP Jambi Field di tahun 2024 berkontribusi pada pencapaian ini. Juga tidak terlepas dari sejumlah inovasi yang dilakukan Fungsi Drilling & Well Intervention PHR Zona 1.
“Peningkatan ini didorong oleh keberhasilan pemboran di struktur Puspa Asri pada Field Jambi, dengan realisasi produksi pemboran sebesar 868 BOPD, hal ini mencapai 308,08% dari target produksi sumur yang sudah ditargetkan,” ungkap Hari Widodo.
Pengembangan struktur Puspa Asri ini mulai dikerjakan dengan sumur eksplorasi pada 2014. Sumur migas yang telah dibor saat ini ada 17 sumur produksi dan 1 sumur injeksi. Adapun inovasi yang dilakukan dalam pemboran sumur migas ini meliputi Well Architecture Optimization, Well Location Optimization, dan Piling Conductor Pipe.
Dengan desain struktural dan konfigurasi sumur migas yang tepat, akan mendorong performa pemboran dan hasil produksi yang optimal serta meningkatkan keamanan. Hal ini meliputi sejumlah aspek, misalnya desain casing maupun trajektori sumur. Hal ini juga mempertimbangkan lokasi sumur dan pemasangan pipa.
“Kami tidak berhenti berinovasi, tahun 2025 ini, tim sedang memproses Mud Optimization dan Refurbished Bit,” imbuhnya.
Selain pencapaian produksi, inovasi yang dilakukan berhasil mengoptimasi anggaran biaya drilling & well intervention untuk 6 Program Initiatives DWI di Zona 1 dengan capaian cost saving sebesar USD1.1 juta . Perbaikan-perbaikan yang dilakukan selama proses telah diakui dalam list program OPTIMUS 2024.
Keberhasilan-keberhasilan tersebut di atas mengantarkan PHR Zona 1 meraih penghargaan The Best Achievement in subsurface Drilling Performance dan The Best DWI Breakthrough Improvement Initiatives 2024. Penghargaan diberikan langsung oleh Direktur Pengembangan dan Produksi Pertamina Hulu Energi Awang Lazuardi kepada General Manager Zona 1 Hari Widodo. Pemberian penghargaan tersebut dilaksanakan bersamaan dengan acara Quarterly Development & Production Coordination Meeting TW I 2025 yang dilaksanakan di Surabaya pada 24-27 Februari lalu.(***)