- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
Hendak Ditangkap BNNK Tanjabtim, AR Nekat Lompat ke Sungai dan Meninggal Dunia

Keterangan Gambar : Hendak Ditangkap BNNK Tanjabtim, AR Nekat Lompat ke Sungai dan Meninggal Dunia
Mediajambi.com-
Seorang pria berinisial AR (40) nekat melompat ke Sungai Parit 7, Desa
Tungkal 1, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat pada Sabtu (27/1)
malam.
AR (40) nekat lompat ke Sungai saat petugas Badan Narkotika
Nasional Kabupaten (BNNK) Tanjung Jabung Timur hendak menangkapnya terkait kasus
dugaan penyalahgunaan narkoba.
Korban kemudian hanyut tenggelam dan ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia pada Minggu (28/1) dinihari.
Kepala BNN Provinsi Jambi, Brigjen Pol Wisnu Handoko
mengatakan, AR melarikan diri dari kejaran petugas saat hendak dilakukan
penangkapan.
"Saat kejadian, diduga pelaku melarikan diri, terjun ke
sungai dan meninggal dunia," ujarnya, Minggu (28/1) siang.
Wisnu menjelaskan, awalnya Tim Berantas BNNK Tanjab Timur
melaksanakan undercover terhadap pelaku yang diduga sebagai pengedar narkotika
jenis sabu di Parit 7, Kecamatan Tungkal Ilir.
Setibanya di lokasi tepatnya setelah Jembatan Parit 7 Kuala
Tungkal, petugas menghampiri diduga pelaku pengedar narkotika, namun terduga
pelaku curiga dan berputar balik ke arah Jembatan Parit 7 menggunakan sepeda
motor MIO M3 warna hitam tanpa nomor polisi.
Sesampainya di ujung jembatan, terduga pelaku ini kemudian
dihadang oleh petugas BNNK, namun pelaku nekat menabrak salah satu petugas
hingga menyebabkan petugas terpelanting dan terjatuh.
"Kemudian pelaku melarikan diri dan nekat melompat ke
bawah jembatan Parit 7 sambil membuang sesuatu ke arah sungai," terang
Wisnu.
Pasca kejadian tersebut, Tim BNNK kemudian meminta bantuan
personil Polres Tanjab Barat untuk melakukan pencarian terhadap terduga pelaku
yang melompat ke sungai.
"Terduga pelaku akhirnya ditemukan dalam keadaan
meninggal dunia. Kemudian jenazah langsung dibawa ke RSUD KH Daud Arif Kuala
Tungkal untuk dilakukan visum," tukasnya.(*)