Hingga Mei 2024, Tercatat 266 Kasus DBD di Kota Jambi, Dinkes Intensifkan Fogging Fokus dan PSN

By MS LEMPOW 22 Mei 2024, 15:35:26 WIB KOTA
Hingga Mei 2024, Tercatat 266 Kasus DBD di Kota Jambi, Dinkes Intensifkan Fogging Fokus dan PSN

Keterangan Gambar : Hingga Mei 2024, Tercatat 266 Kasus DBD di Kota Jambi, Dinkes Intensifkan Fogging Fokus dan PSN


Mediajambi.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Jambi mengalami peningkatan yang signifikan. Hingga Mei 2024, tercatat sebanyak 266 kasus DBD.

Menyikapi situasi ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jambi telah melakukan berbagai upaya pencegahan untuk mengendalikan penyebaran penyakit tersebut.

    Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Kota Jambi, dr. Rini, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan 80 kali fogging fokus di beberapa daerah yang mengalami banyak kasus DBD.

    Fogging ini bertujuan untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi vektor penularan DBD.

    "Kami telah melakukan 80 kali fogging fokus untuk menanggulangi masalah DBD ini," ujar dr. Rini pada Selasa (21/5/2024).

    Namun, dengan tingginya angka kasus DBD dan terbatasnya anggaran fogging fokus yang hanya mencukupi untuk 117 kali dalam satu tahun, Dinkes Kota Jambi harus melakukan upaya ekstra.

    Salah satunya adalah dengan terus berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kelurahan untuk melaksanakan fogging reguler di beberapa kawasan.

    "Kami terus berkoordinasi dengan kecamatan dan kelurahan untuk melakukan fogging reguler di beberapa kawasan," tambahnya.

    Selain itu, Dinkes Kota Jambi juga turun langsung ke lapangan untuk melakukan penyuluhan mengenai Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

    Upaya ini melibatkan penyuratan kepada RT di daerah yang terdapat kasus DBD, untuk mendorong pelaksanaan PSN secara lebih intensif.

    "Khusus untuk daerah yang terdapat kasus DBD, kami juga menyurati RT untuk melakukan PSN," jelas dr. Rini.

    Dr. Rini berharap, meskipun angka kasus DBD cukup tinggi, tidak ada korban jiwa akibat penyakit ini.

    Dinkes Kota Jambi akan terus berupaya keras untuk memastikan hal tersebut. "Semoga tidak ada kasus kematian karena DBD ini. Kami akan terus berusaha," pungkasnya.

    Dengan meningkatnya kasus DBD, Dinkes Kota Jambi mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif dalam melakukan upaya-upaya pencegahan, seperti menjaga kebersihan lingkungan, menguras tempat penampungan air, menutup rapat-rapat tempat penampungan air, dan mendaur ulang barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. *




    Write a Facebook Comment

    Tuliskan Komentar anda dari account Facebook

    Semua Komentar

    Tinggalkan Komentar :