- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
Hotspot Diangka 1.026, Pinto Minta Jajaran BPBD dan Pemerintah Siaga Karhutla

Keterangan Gambar : Hotspot Diangka 1.026, Pinto Minta Jajaran BPBD dan Pemerintah Siaga Karhutla/f-yen
Mediajambi.com- Sejak 1 januari hingga 27 Agustus 2024 titik
panas yang muncul sebanyak 1.026 dan angka tersebut kurang lebih mencapai 316
Ha lahan yang terbakar hangus berdasarkan Satgas Karhutla Provinsi Jambi.
Adanya angka hotspot yang bertambah dan luasan terbakar
semakin menjalar, Pinto Waka DPRD Provinsi Jambi meminta kepada Stakeholder
yang tergabung di Satgas Karhutla terkhusus nya BPBD dan Pemerintah untuk
meng-antisipasi hal ini agar tidak banyak lahan terbakar dan tetap siaga akan
terjadi kebakaran yang luar biasa kedepannya.
"Dengan titik panas yang mencapai lebih 1000 ini tentu
kita khawatir dengan cuaca extrem apabila kemarau berkepanjangan semingga bisa
memicu kebakaran hutan yang lebih parah, maka dari itu kita minta untuk Satgas
Karhutla siap siaga dengan kondisi ini jangan sampai kejadian kebakaran hutan
yang dahsyat beberapa tahun silam terulang kembali."
Pinto juga menambahkan bahwa hal semacam ini bisa di
antisipasi dengan salah satu cara Teknologi Modifikasi Cuaca atau TMC agar
didaerah yang rawan kebakaran atau hotspot bisa dihujani. Pungkasnya.(*)