- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
Indosat Ooredoo Hutchison dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI: LLM Open-Source Berbahasa Indonesia untuk Perkuat Kedaulatan Digital

Keterangan Gambar : Indosat Ooredoo Hutchison dan GoTo Luncurkan Sahabat-AI: LLM Open-Source Berbahasa Indonesia untuk Perkuat Kedaulatan Digital
Mediajambi.com Jakarta - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat
atau IOH) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (“GoTo” atau “GoTo Group”) pada hari
ini meluncurkan tahap pertama pengembangan Sahabat-AI, sebuah ekosistem Large
Language Model (LLM) open-source yang secara khusus dirancang dalam Bahasa Indonesia
serta berbagai bahasa daerah. Inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam
memperkuat kedaulatan digital Indonesia, melestarikan kekayaan bahasa dan
warisan budaya, serta membuka peluang baru untuk pertumbuhan sosial ekonomi dan
inovasi yang berdampak luas bagi masyarakat.
Peluncuran Sahabat-AI yang menjadi rangkaian acara utama
dalam perhelatan Indonesia AI Day 2024 ini, turut menghadirkan sejumlah tokoh
penting tanah air maupun global, termasuk Menteri BUMN, Erick Thohir; NVIDIA
founder and CEO, Jensen Huang; President Director and CEO Indosat Ooredoo
Hutchison, Vikram Sinha; dan Direktur Utama GoTo, Patrick Walujo.
Mengusung semangat gotong royong, Sahabat-AI merupakan upaya
bersama dalam memberdayakan Indonesia melalui ekosistem LLM open-source yang
dikembangkan secara lokal. Dibuat oleh dan untuk masyarakat Indonesia,
inisiatif ini sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045 guna mendukung
kepemimpinan nasional di bidang teknologi dan infrastruktur. Dengan pemahaman
mendalam terhadap konteks lokal, Sahabat-AI akan memberikan kesempatan kepada
masyarakat Indonesia untuk mengembangkan layanan dan aplikasi berbasis AI dalam
Bahasa Indonesia dan beragam bahasa daerah, menjawab kebutuhan yang selama ini
belum seluruhnya terpenuhi oleh model AI global.
Gibran Rakabuming Raka, Wakil Presiden Republik Indonesia,
menyampaikan, “Indonesia sebagai sebuah negara besar yang mempunyai cita-cita
menggapai Indonesia Emas di tahun 2045, memiliki aset penting yang harus
dikelola dengan sangat baik, yaitu sumber daya manusianya, yang pada tahun
2030-an akan mengalami puncak bonus demografi. Kemampuan sumber daya manusia
yang unggul akan sangat menentukan kemajuan suatu bangsa. Apalagi di era
disrupsi teknologi saat ini yang berkembang begitu cepat, termasuk salah satu diantaranya
adalah artificial intelligence (AI). Pemerintah terus berkomitmen untuk
meningkatkan kesiapan sumber daya manusia serta menciptakan ekosistem yang
memampukan para generasi muda untuk berinovasi, melakukan modifikasi &
menciptakan pengembangan teknologi termasuk yang berbasis AI, baik dari sisi
ekonomi, sosial, budaya dan Bahasa.”
Lebih dari sekedar Large Language Model (LLM), Sahabat-AI
merupakan ekosistem terbuka yang menghubungkan lembaga riset, universitas,
media, pemerintah, dan mitra lainnya dalam sebuah inisiatif nasional.
Kolaborasi ini bertujuan menggabungkan keahlian internasional dengan inovasi
tanah air untuk memenuhi kebutuhan unik masyarakat Indonesia. Sahabat-AI
didukung oleh AI Singapore dan Tech Mahindra, menggunakan perangkat lunak
NVIDIA AI Enterprise, termasuk NVIDIA NeMo, untuk melatih model ini dan
meningkatkan pemahaman bahasa secara umum.
Selain itu, berbagai universitas terkemuka di Indonesia,
seperti Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, Institut Teknologi
Bandung, dan Institut Pertanian Bogor, serta grup media seperti Republika dan
Kompas Gramedia akan turut berkontribusi untuk mengoptimalkan Sahabat-AI sesuai konteks lokal dan relevansi
budaya Indonesia.
Sahabat-AI memiliki kemampuan untuk memproses data berjumlah
besar dalam Bahasa Indonesia dan bahasa daerah sekaligus mempertahankan nuansa
budaya dan linguistik yang esensial. Sahabat-AI dilatih dengan platform AI
full-stack NVIDIA dan dirancang untuk menghadirkan solusi teknologi bagi
kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia. Pada tahap pertama, Sahabat-AI akan
diluncurkan dengan model LLM berparameter 8 dan 9 miliar.
Indosat Group, yang bekerja sama erat dengan NVIDIA di
Indonesia, akan terus mendukung pengembangan ekosistem Sahabat-AI menggunakan
GPU Merdeka yang merupakan Sovereign AI Cloud yang mengimplementasikan fitur
NVIDIA accelerated computing. Hippocratic AI, model bahasa pertama yang
berfokus pada keamanan di bidang kesehatan, akan mengintegrasikan model terbaru
Sahabat-AI ke dalam pelayanannya bagi penduduk Indonesia.
Vikram Sinha, President Director and CEO Indosat Ooredoo
Hutchison menyatakan, “Sahabat-AI bukan sekadar pencapaian teknologi, tapi juga
wujud dari visi masa depan Indonesia, di mana kedaulatan digital dan
inklusivitas berjalan beriringan. Dengan menciptakan model AI yang memahami
konteks lokal dan relevan dengan budaya Indonesia, kami ingin memberikan
kesempatan kepada seluruh masyarakat untuk memanfaatkan potensi dari teknologi.
Inisiatif ini merupakan langkah penting menuju demokratisasi AI sebagai elemen
penting bagi pertumbuhan, inovasi, dan pemberdayaan bagi semua lapisan
masyarakat.”
Sahabat-AI dirancang agar masyarakat Indonesia baik dari
kalangan swasta, publik, hingga akademisi dapat berinteraksi dengan teknologi
AI yang canggih dalam bahasa mereka sendiri. Sahabat-AI tidak hanya akan
mendorong literasi digital di Indonesia tetapi juga mempercepat pertumbuhan di
berbagai sektor penting.
Patrick Walujo, Direktur Utama GoTo mengatakan, “Visi kami
memperkenalkan Sahabat-AI adalah untuk
menghadirkan kekuatan AI bagi seluruh masyarakat Indonesia. Dengan menggunakan
Bahasa Indonesia dan bahasa daerah, Sahabat-AI mengatasi kesenjangan konteks
dan relevansi budaya yang sering tidak terpenuhi oleh LLM global. Kehadiran
Sahabat-AI akan membantu bisnis GoTo untuk berkomunikasi lebih baik lagi dengan
pelanggan. Sahabat-AI juga dapat mendukung pemerintah Indonesia dalam
menciptakan inovasi agar dapat berinteraksi dengan masyarakat secara lebih
komprehensif, serta membawa perubahan
nyata bagi jutaan orang di seluruh negeri. Untuk mencapai visi ini, dukungan
dari berbagai pihak sangatlah penting. Karena itu, kami mengundang pemangku
kepentingan dari semua sektor untuk berkolaborasi dalam pengembangan ekosistem
LLM open-source ini untuk bisa bersama-sama memajukan Indonesia.”
Jensen Huang, NVIDIA founder and CEO menambahkan,
“Peluncuran Sahabat-AI menandai awal perjalanan AI Indonesia dan menunjukkan
bagaimana LLM dapat disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bahasa dan budaya yang
unik. Budaya ‘gotong royong’ di Indonesia, atau kolaborasi bersama,
memperlihatkan bagaimana industri, peneliti, dan sektor publik dapat bersatu
untuk membantu setiap negara memanfaatkan AI dalam mendorong kemajuan.”
Seiring dengan langkah Indonesia menuju Visi Indonesia Emas
2045, inisiatif seperti Sahabat-AI memainkan peran krusial dalam memposisikan
negara ini sebagai pemimpin inovasi AI. Proyek ini menunjukkan kemampuan
Indonesia dalam mengembangkan AI yang berdaulat, membuka peluang untuk kemajuan
di masa depan, dan memperkuat peran Indonesia di kancah teknologi AI
global.”(*)