- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Ini Tanggapan Walikota Fasha Soal Aksi Joget Tak Senonoh Itu

Keterangan Gambar : Ini Tanggapan Walikota Fasha Soal Aksi Joget Tak Senonoh Itu/f-yen
Mediajambi.com- Walikota Jambi, Syarif Fasha buka suara soal
adanya aksi pria joget tak senonoh di Kota Jambi, pada Kamis 7 September 2023
di Mall WTC Jambi, kemarin.
Syarif Fasha mengatakan, bahwa kegiatan tersebut dilaksakan
oleh Forum Ormas Kota Jambi, yang intinya meminta izin untuk menampilkan seni
budaya, termasuk untuk anak disabilitas dan anak yang berasal dari kabupaten
kota yang ada di Provinsi Jambi, juga diisi oleh pameran UMKM dan kegiatan
sosial lainnya.
Fasha mengatakan bahwa, kegiatan itu dimulai pukul 10.30 WIB
hingga 17.00 WIB dengan diisi penampilan anak disabilitas dan sanggar seni.
Kata dia, kegiatan diketahui selesai pada pukul 17.00 WIB,
namun tanpa diketahui oleh Pemkot Jambi, dalam hal ini Kesbangpol Kota Jambi,
ada penampilan tak pantas dari tarian pria tersebut.
“Tanpa diketahui oleh Kesbangpol adanya tampilan yang
ditampilkan oleh EO, terkait video yang beredar di medsos,” ujarnya.
Fasha mengatakan, pihaknya sangat menyesali adanya joget tak
pantas di Kota Jambi tersebut.“Kami sangat menyesali akan adanya tampilan
seperti itu, budaya Kota Jambi tidak mengenal tampilan seprei itu. Kami
mengingatkan jangan lagi menampilkan tampilan seperti itu,” bebernya.
Dirinya juga berpesan untuk Kesbangpol untuk berhati-hati
dan betul-betul diteliti. “Dan forum Ormas Kota Jambi untuk dapat menyelesaikan
masalah ini, apabila ada unsur kesengajaan untuk dilanjuti ke pihak berwajib.
Yang disayangkan, bisa tampil sanggar seni yang menampilkan budaya yang
menjijikkan,” kata dia.
Selain itu, untuk EO sendiri, Fasha menyebut bahwa pihaknya
telah menugaskan Kabag Hukum beserta Kesbangpol untuk menyelidiki apakah ada
unsur kesengajaan yang dilakukan EO tersebut.
“Jika EO dengan sengaja menampilkan hal ini, maka akan kita
cabut izinnya. Karena ini murni dilakukan oleh EO,” katanya.
“Kami atas nama Pemkot Jambi mengucapkan terima kasih dan
atas kelalaian ini, pihaknya sudah perintahkan Sekda dengan inspektur, apakah
ada kelalaian dari pihak pejabat kami,” tandasnya.(*)