- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
IPC TPK dan PTP Non Petikemas Cabang Jambi Apresiasi Pelanggan Melalui Pelepasan Kapal Terakhir 2024 dan Penyambutan Kapal Pertama 2025

Keterangan Gambar : IPC TPK dan PTP Non Petikemas Cabang Jambi Apresiasi Pelanggan Melalui Pelepasan Kapal Terakhir 2024 dan Penyambutan Kapal Pertama 2025
Mediajambi.com- Dalam tradisi menyambut tahun baru, IPC TPK dan PTP Non petikemas Cabang Jambi menggelar kegiatan “Last Ship and First Ship Call”, sebagai bentuk apresiasi kepada pelanggan yang telah memberikan kepercayaan dalam mendukung kelancaran logistik.
Kegiatan ini berlangsung
serentak di seluruh terminal IPC TPK dan cabang PTP Non petikemas pada 31
Desember 2024 untuk kapal terakhir (Last Call) dan 2 Januari 2025 untuk kapal
pertama (First Ship).
Di PTP Non petikemas Cabang Jambi, penghargaan “Last Ship
Call” diberikan kepada Kapal Bg. Citra 3008 yang dinahkodai oleh Captain Tatar.
Kapal ini menjadi kapal terakhir yang melakukan bongkar muat semen di dermaga
PTP Non petikemas sebelum berlayar ke Pelabuhan Bayan. Sementara itu,
penghargaan “First Ship Call” diberikan kepada Kapal Bg. Citra 282 yang
dinahkodai oleh Captain Mas’udi, kapal pertama yang bersandar di tahun 2025
untuk bongkar muat Semen Merah Putih.
Branch Manager PTP Non petikemas Cabang Jambi, Romi Hasbeni,
menyerahkan langsung sertifikat penghargaan (Certificate of Appreciation)
kepada para nahkoda kapal sebagai wujud apresiasi. "Kami berterima kasih
atas kepercayaan pelanggan terhadap layanan PTP Non petikemas sepanjang tahun
2024. Sinergi antara kami, pelanggan, dan stakeholders adalah kunci keberhasilan.
Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik 24/7 demi mendukung
kelancaran logistik," ujar Romi.
Sementara itu, di terminal IPC TPK Jambi, Manager Area IPC
TPK Jambi, Wedhar Tani Aji S., turut menyampaikan apresiasi serupa kepada para
pelanggan yang senantiasa mendukung pelayanan bongkar muat peti kemas.
"Kegiatan ini menjadi simbol eratnya hubungan kerja sama antara IPC TPK
dan pengguna jasa. Dengan semangat baru di tahun 2025, kami berkomitmen
memberikan layanan berkualitas untuk mendukung kelancaran logistik di
pelabuhan," ungkap Wedhar.
Tradisi "Last Ship and First Ship Call" dilakukan
serentak di semua lokasi operasional IPC TPK, termasuk di terminal-terminal
besar seperti Tanjung Priok, Panjang, Pontianak, Palembang, Teluk Bayur, hingga
Jambi. Hal yang sama juga dilakukan di PTP Non petikemas di berbagai cabang
lainnya.
Kapal Bg. Citra 3008, yang menjadi kapal terakhir di PTP Non
petikemas Jambi, memberikan kesan positif atas layanan yang diterima.
"Pelayanan di PTP Non petikemas Jambi sangat cepat dan efisien, fasilitas
pelabuhannya pun memuaskan. Ini sangat mendukung kelancaran arus logistik
kami," ungkap Captain Tatar.
PTP Non petikemas Cabang Jambi yang terletak di Talang Duku,
Provinsi Jambi, mengoperasikan dua pelabuhan utama, yakni Pelabuhan Talang Duku
dan Pelabuhan Muara Sabak, yang melayani berbagai komoditas seperti curah
kering, curah cair, dan general cargo. Sementara itu, IPC TPK terus mengokohkan
posisinya sebagai penyedia layanan bongkar muat peti kemas terdepan di Indonesia.
Melalui kegiatan ini, IPC TPK dan PTP Non petikemas berharap
dapat memulai tahun 2025 dengan semangat baru, mempererat kerja sama, dan
menghadapi tantangan serta peluang bersama untuk mendukung pertumbuhan logistik
nasional.(*)