- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
IPM Merangin masih Rendah, Pinto Jayanegara: Perlu Ditingkatkan!

Keterangan Gambar : IPM Merangin masih Rendah, Pinto Jayanegara: Perlu Ditingkatkan!
Mediajambi.com- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Merangin masih menjadi yang paling rendah di Provinsi Jambi. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, IPM Kabupaten Merangin tahun 2023
tercatat sebesar 70,81. Angka ini masih berada di bawah IPM Provinsi Jambi yang
sebesar 72,77.
Pinto Jayanegara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dapil
Merangin, menilai bahwa IPM Kabupaten Merangin perlu ditingkatkan. Hal ini
penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Merangin.
"IPM merupakan indikator yang penting untuk mengukur
kualitas hidup masyarakat. Semakin tinggi IPM, maka semakin baik kualitas hidup
masyarakat," kata Pinto Jayanegara, Senin (2/1/2024).
Menurut Pinto, ada beberapa faktor yang menyebabkan IPM
Kabupaten Merangin masih rendah. Salah satunya adalah masih tingginya angka
putus sekolah.
"Angka putus sekolah di Merangin masih cukup tinggi.
Hal ini tentu menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata
Pinto.
Selain itu, Pinto juga menyoroti masih rendahnya akses
masyarakat Merangin terhadap fasilitas kesehatan. "Fasilitas kesehatan di
Merangin masih belum merata. Hal ini tentu menghambat peningkatan angka harapan
hidup masyarakat," kata Pinto.
Pinto berharap, Pemerintah Kabupaten Merangin dapat
mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan IPM. Salah satunya adalah dengan
meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Merangin harus fokus pada
peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Hal ini penting untuk
meningkatkan IPM dan kualitas hidup masyarakat Merangin," kata Pinto.(*)