- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
IPM Merangin masih Rendah, Pinto Jayanegara: Perlu Ditingkatkan!

Keterangan Gambar : IPM Merangin masih Rendah, Pinto Jayanegara: Perlu Ditingkatkan!
Mediajambi.com- Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kabupaten
Merangin masih menjadi yang paling rendah di Provinsi Jambi. Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi, IPM Kabupaten Merangin tahun 2023
tercatat sebesar 70,81. Angka ini masih berada di bawah IPM Provinsi Jambi yang
sebesar 72,77.
Pinto Jayanegara, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi dapil
Merangin, menilai bahwa IPM Kabupaten Merangin perlu ditingkatkan. Hal ini
penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Merangin.
"IPM merupakan indikator yang penting untuk mengukur
kualitas hidup masyarakat. Semakin tinggi IPM, maka semakin baik kualitas hidup
masyarakat," kata Pinto Jayanegara, Senin (2/1/2024).
Menurut Pinto, ada beberapa faktor yang menyebabkan IPM
Kabupaten Merangin masih rendah. Salah satunya adalah masih tingginya angka
putus sekolah.
"Angka putus sekolah di Merangin masih cukup tinggi.
Hal ini tentu menghambat peningkatan kualitas sumber daya manusia," kata
Pinto.
Selain itu, Pinto juga menyoroti masih rendahnya akses
masyarakat Merangin terhadap fasilitas kesehatan. "Fasilitas kesehatan di
Merangin masih belum merata. Hal ini tentu menghambat peningkatan angka harapan
hidup masyarakat," kata Pinto.
Pinto berharap, Pemerintah Kabupaten Merangin dapat
mengambil langkah-langkah untuk meningkatkan IPM. Salah satunya adalah dengan
meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat.
"Pemerintah Kabupaten Merangin harus fokus pada
peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan masyarakat. Hal ini penting untuk
meningkatkan IPM dan kualitas hidup masyarakat Merangin," kata Pinto.(*)