- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Jelang Nataru kepada Masyarakat Miskin Ekstrem Kota Jambi Dapat Bansos

Keterangan Gambar : Jelang Nataru kepada Masyarakat Miskin Ekstrem Kota Jambi Dapat Bansos/f-yen
Mediajambi.com - Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Sosial (Dinsos) Kota Jambi, memberikan penyerahan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat miskin ekstrem.
Penyerahan bansos ini dilakukan di Griya
Mayang Rumah Dinas Walikota Jambi. Paket sembako pun akan diserahkan kepada
keluarga penerima manfaat (KPM) di Kota Jambi. Kepala Dinsos Kota Jambi, Yunita
Indrawati, AP, MP, CGCAE dalam laporannya mengatakan, sebelum dilakukan
penyaluran bansos telah melalui proses tahapan musyawarah kelurahan, yang
langsung dihadiri lurah, babinsa dan RT.
Tercatat untuk verifikasi tahap 2 terdapat sebesar 6.910
masyarakat miskin ekstrem di Kota Jambi, namun ditahap 3 menurun dan menjadi
sebesar 6.342 masyarakat miskin ekstrem, atau menurun keberadaan masyarakat ekstrem
di Kota Jambi.
"Ada peningkatan dari kelayakan masyarakat miskin
ekstrem sehingga terjadi penurunan jumlah masyarakat miskin ekstrem tersebut.
Selain itu penyebab turunnya masyarakat miskin ekstrem ada yang meninggal dan
keberadaannya tidak diketahui oleh fasilitator kelurahan," kata Kepala
Dinsos Kota Jambi, Yunita Indrawati, AP, MP, CGCAE, Selasa (12/12).
Harga satu paket sembako bansos adalah Rp. 202.250 paket,
yang berisikan 10 kilogram beras medium, 1 liter minyak goreng, 1 kilogram gula
pasir, 1 kilogram tepung terigu dan 1 kaleng sarden. Paket bansos ini akan
didistribusikan secara bertahap dalam 6 hari kedepan di seluruh kecamatan di
Kota Jambi.
“Harapan kami agar tetap dilakukan verifikasi dan validasi
dan di update secara rutin penerima bantuan, agar tepat sasaran,” harapnya.
Sementara, Sementara, Pj. Walikota Jambi, Sri Purwaningsih,
S.H.,MAP dalam sambutannya mengatakan, Dalam memberikan layanan kepada
masyarakat Pemkot Jambi tidak berjalan sendirian, namun ada camat, lurah yang
mendekatkan diri kepada masyarakat secara langsung. Tujuannya agar masyarakat
dapat hidup bahagia. Pemberian bansos adalah upaya dari Pemkot Jambi agar
masyarakat dapat terentaskan dari kesulitan ekonomi sehingga masyarakat Kota
Jambi menjadi sejahtera.
“Kota Jambi dalam bulan ini mendapat hadiah bahwa IPM kita
berada diangka 80,93, artinya bahwa rata-rata kehidupan, daya beli dan
pendidikan di Kota Jambi sudah tinggi. Ketika pendidikan, daya beli maupun
kesehatan masyarakat di Kota Jambi sudah tinggi, diharapkan kita dapat
menjalankan proses kehidupan secara mandiri,” jelas Pj. Walikota Jambi, Sri
Purwaningsih, S.H.,MAP.
Dari angka kemiskinan ekstrem sebesar 6.910 pada bulan Juni
dan menurun menjadi 6.342, namun tetap diupayakan bagaimana menurunkan angka
tersebut lebih jauh, sehingga Kota Jambi benar-benar bisa sejahtera. Dirinya
pun menegaskan baik kepada camat maupun lurah sebagai garda terdepan untuk
mengetahui masyarakat kategori miskin, agar benar-benar didata jika miskin
berasal darimana, namanya siapa dan tinggal dimana, sehingga benar-benar
terdapat data yang akurat masyarakat miskin tersebut. Jangan lupa untuk mendata
anak-anak yang mengalami stunting, nama si anak siapa dan tinggal dimana.
“Tolong benar-benar divalidasi data tersebut, sehingga
terjadi penurunan angka kemiskinan di Kota Jambi. Mudah-mudahan masyarakat Kota
Jambi sudah berada diatas rata-rata kemiskinan. Pemkot Jambi pun tidak akan
berhenti memberikan bantuan mulai dari bansos sembako, peralatan bagi UMKM,
Kartu Jambi Cerdas, Kartu Jambi Bugar, Kartu Kendali Gas 3 Kilo, bantuan tunai
dan banyak lagi bantuan, tujuannya satu agar masyarakat miskin Kota Jambi tidak
lagi masyarakat dalam kategori itu,” tandasnya.
Dalam kegiatan turut hadir, Sekda Kota Jambi Drs. H. A.
Ridwan, M.Si, Kasdim 0415/Jambi, Denpom II/2 Jambi, perwakilan Kejari Kota
Jambi, TPID Kota Jambi, pejabat struktural dan fungsional Dinsos Kota Jambi,
para Camat dan Lurah se-Kota Jambi, Fasilitator Kelurahan serta masyarakat
penerima bansos sembako.(yen)