- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Jemaah Haji Indonesia 2024 Gunakan Seragam Batik Baru

Keterangan Gambar : Jemaah Haji Indonesia 2024 Gunakan Seragam Batik Baru
Mediajambi.com - Jemaah haji Indonesia 2024 akan mengenakan seragam batik dengan model dan warna baru. Seragam batik baru ini, jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, dan merupakan hasil Sayembara Desain Batik Haji pada 2023
Seragam batik untuk jamaah calhaj berwarna ungu tua dengan motif sekar arum sari berwarna putih yang disempurnakan dengan logo burung garuda di bagian tangan.
"Setelah 12 tahun batik jemaah haji tidak pernah berganti, mulai tahun ini menggunakan seragam batik baru," ujar Sekjen Kemenag M Ali Ramdhani di Jakarta, Minggu (28/4/2024).
Menurut Ali seragam batik ini lebih mencerminkan identitas Indonesia dan mudah dikenali oleh jemaah dari berbagai negara di dunia.
Sementara Dirjen PHU Hilman Latief mengungkapkan dalam rangka pengadaan batik haji ini, Kemenag melibatkan UMKM yang berada di berbagai daerah di Indonesia.
"Diperkirakan per jemaah membutuhkan 3 meter kain untuk satu batik, jadi sekitar 700 KM banyaknya jika dibentangkan. Dan kita melibatkan banyak UMKM untuk membuatnya," kata Hilman Latief.
Batik baru jemaah haji Indonesia berwarna ungu bermotif Sekar Arum Sari, yang terinspirasi dari melati putih, motif kawung, motif truntum, motif songket dan tenun, serta burung garuda.
Motif ini mengambil filosofi puspa nasional Indonesia yang digambarkan dengan bunga melati putih yang melambangkan simbol kesucian, keagungan, kesederhanaan, ketulusan, keindahan, dan rendah hati.
Batik ini lanjut direktur, akan dipesan bank penerima setoran kemudian diserahkan kepada jamaah. "Seragam merupakan batik cap bukan printing dengan bahan kain katun primisima dengan pewarna napthol dan garam diazo (pewarna sintetis)," ulasnya lagi.(*)