- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal dan Tahun Baru

Keterangan Gambar : Kapolri: Personel Gabungan Polri-TNI Amankan 61 Ribu Lokasi Ibadah dan Rekreasi Saat Natal-Tahun Baru
Mediajambi.com (Jakarta)- Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit
Prabowo memastikan personel TNI-Polri dikerahkan untuk mengamankan 61 ribu
lebih objek, seperti gereja dan tempat rekreasi, di momen perayaan Natal dan
Tahun Baru (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Jenderal Sigit usai Rakor Bidang
Operasional 2024 dalam rangka Kesiapan Pengamanan Natal 2024 & Tahun Baru
2025 di Auditorium STIK/PTIK sebagai tindak lanjut arahan Presiden RI Prabowo
Subianto untuk melaksanakan PAM Natal dan Tahun Baru dengan baik.
"Objek pengamanan di antaranya gereja, pusat
perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata maupun objek
perayaan tahun baru," tegas Kapolri, Senin (16/12/24).
Kapolri menyebutkan, sebanyak 2.794 posko akan didirikan.
Rinciannya adalah 1.852 pospam, 735 pos pelayanan dan 207 pos terpadu untuk
mengamankan 61 ribu lebih objek tersebut.
"Kami harapkan perayaan dan pengamanan Nataru betul-betul
bisa berjalan baik dan masyarakat bisa terlayani," ujar Kapolri.
Sebelumnya, Kapolri menyampaikan adanya peningkatan arus
mudik pada Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Ia menyebut arus mudik akan mencapai
puncaknya pada 21 Desember dan 28 Desember.
Untuk itu, Kapolri meminta jajarannya untuk melaksanakan
pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan baik.
"Prediksi arus mudik kemungkinan akan terjadi di
sekitar tanggal 21 Desember, karena itu kegiatan mudik yang kemungkinan
mencapai puncaknya karena anak sekolah saat itu juga sudah libur, dan kemudian
tanggal 28 Desember puncak arus mudik kedua," tutup Kapolri.(*)