- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
- Pastikan Kesiapan Sekolah Rakyat, Wawako Bersama Wakil KSP dan Gubernur Cek Lapangan
- Siapkan Anggaran Rp7 Miliar, Pemkot Jambi Lanjut Bangun Pedestrian Kolonel Abunjani
Karantina Jambi Fasilitasi Ekspor Perdana Pinang Biji ke Bangladesh

Keterangan Gambar : Karantina Jambi Fasilitasi Ekspor Perdana Pinang Biji ke Bangladesh
Mediajambi.com- Badan Karantina Indonesia melalui Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jambi (Karantina Jambi) fasilitasi ekspor komoditas pinang biji sebanyak 36 ton milik PT. Tani Export Nusantara yang akan diberangkatkan ke Bangladesh, (24/04).
Sebagai institusi yang bertanggung jawab atas jaminan mutu produk dari infestasi organisme pengganggu tumbuhan, Karantina Jambi telah melaksanakan serangkaian tindakan karantina, meliputi pemeriksaan administratif dan fisik, pengambilan sampel, pengujian laboratorium, hingga perlakuan khusus sesuai persyaratan negara tujuan.
Sudiwan Situmorang, Kepala Karantina Jambi menyampaikan bahwa pinang biji merupakan salah satu komoditas unggulan Jambi dengan permintaan tinggi, khususnya dari negara-negara Asia seperti Bangladesh. Di negara tujuan, pinang biji digunakan dalam industri makanan, pengobatan tradisional, dan produk budaya seperti paan, yakni campuran daun sirih, pinang, dan rempah-rempah yang dikunyah masyarakat setempat.
“Kami berkomitmen untuk memastikan produk asal Jambi aman dan kompetitif di pasar global. Semoga ekspor ini menjadi awal yang baik bagi PT. Tani Export Nusantara dan mendorong pelaku usaha lainnya untuk menembus pasar internasional,” ujar Sudiwan.
Kegiatan ekspor perdana ini digelar secara seremonial di Pelabuhan Talang Duku dan dipimpin langsung oleh Gubernur Provinsi Jambi, Al Haris. Dalam sambutannya, Gubernur Jambi, Al Haris menyampaikan apresiasi atas kolaborasi yang baik antara pelaku usaha, lembaga pembina, dan instansi teknis, sehingga ekspor perdana ini dapat terlaksana dengan sukses dan menjadi semangat baru bagi pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ekspor ini merupakan hasil sinergi berbagai pihak, mulai dari pendampingan usaha oleh DPMA IPB hingga dukungan teknis dari instansi terkait, antara lain Pemerintah Daerah, Karantina Jambi, Bea Cukai, dan Pelindo. Saya berharap melalui kolaborasi sepepti ini, ekspor pinang biji Jambi semakin meningkat, dan juga eskpor komoditas lainnya,”ujar Al Haris
Berdasarkan aplikasi Badan Karantina Indonesia, Best Trust, tahun 2024, Karantina Jambi telah menerbitkan 772 sertifikasi ekspor pinang biji dengan total volume mencapai 49.685 ton. Sementara hingga April 2025, tercatat 182 sertifikasi dengan volume 10.775 ton. Data ini menunjukkan bahwa Jambi terus memainkan peran strategis sebagai pusat produksi dan ekspor pinang biji nasional.
Narahubung
Kepala Biro Hukum dan Humas, Sekretariat Utama Badan Karantina Indonesia.(*)