- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
- Rohim Korban Tengelam Ditemukan di Sungai Tantan Desa Telun
- Simulasi Nyata, Pelindo Jambi Perkuat SDM Hadapi Kebakaran Industri
Kasus Berandalan Bermotor Aniaya Warga Kota Jambi Hingga Koma, Polda Jambi Buru Pelaku Utama

Keterangan Gambar : Kasus Berandalan Bermotor Aniaya Warga Kota Jambi Hingga Koma, Polda Jambi Buru Pelaku Utama
Mediajambi.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum
(Ditreskrimum) Polda Jambi dan jajaran hingga saat ini masih memburu satu orang
DPO atau pelaku utama, yang membuat warga Kota Jambi ini koma.
Berandalan bermotor (pelaku utama) masih diburu Polisi atau
DPO ini adalah berinisial R, yang membuat korban masih terbaring di rumah sakit
akibat terkena lemparan batu di kepalanya.
Ketika itu, Sulthon sepulang dari beli sate bersama Agus
pada Senin 13 Januari 2025 sekitar pukul 23.30 WIB berpapasan dengan para
berandalan bermotor di Jalan Surya Darma, Kelurahan Kenali Asam Bawah,
Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.
Namun, dari salah satu berandalan bermotor atau geng motor
itu melempar batu kearah mereka berdua. Pada akhirnya, batu tersebut mengenai
kepala Sulthon.
Atas kejadian tersebut, Polisi berhasil menangkap 4 orang
berandalan bermotor yang terlibat. Setelah dilakukan serangkaian penyelidikan,
ternyata salah satu berandalan bermotor yang saat ini DPO mempunyai dendam
pribadi kepada Agus, teman Sulthon.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi
Kombes Pol Manang Soebeti mengatakan, kejadian ini terjadi karena adanya dendam
antar kelompok berandalan bermotor.
"Adanya dendam antar kelompok berandalan bermotor dari
salah satu anak yang berhadapan dengan hukum, pelaku anak ini yang mengajak
temannya. Masih kita cari, DPO," ujarnya, Kamis (16/1/2025).
Kombes Pol Manang atau sapaan akrab Pak Bray mengatakan,
bahwa sasaran para berandalan bermotor ini adalah teman korban yang bernama
Agus.
"Sebenarnya ada salah satu yang menjadi sasaran mereka
yaitu Agus dan Agus ini yang membonceng korban. Akhirnya yang terkena lemparan
itu adalah korban yang saat ini ada di rumah sakit," jelasnya.
Alumni Akpol 2001 ini menambahkan, bahwa para berandalan
bermotor yang telah diamankan itu ikut bersama-sama mengejar, membonceng dan
menyerang korban.
"Salah satu diantara mereka, pelaku anak ini bersama
DPO yang menyerang korban. Sementara, 3 orang lainnya kelompok mereka yang
memiliki senjata tajam (sajam)," sebut Pak Bray.
Para berandalan bermotor itu, disampaikan Manang, masih
dibawah umur dan statusnya masih pelajar. Namun, akan tetap diproses sesuai
dengan undang-undang yang berlaku.
"Mereka ini masih dibawah umur, jadi statusnya anak
yang berhadapan dengan hukum. Kita akan proses sesuai dengan UU yang ada, tetap
kita ajukan hingga ke persidangan supaya menjadi efek jera," ungkapnya.
Seperti diberitakan, seorang pemuda bernama Sulthon warga
Kota Jambi diduga menjadi sasaran penyerangan yang dilakukan oleh segerombolan
berandalan bermotor.
Panit I Opsnal Polsek Kotabaru Ipda Swando P Panggabean
mengatakan, bahwa saat itu korban berboncengan dengan temannya pulang dari
membeli sate berpasangan diduga dengan berandalan bermotor.
"Iya, pada malam itu (Senin) sekitar pukul 23.30 WIB
korban boncengan dengan temannya pulang dari beli sate," ujarnya kepada
Metrojambi.com, Selasa (14/1/2025).
Swando menyampaikan, bahwa ketika korban sampai di Jalan
Surya Darma, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi mereka
berpapasan diduga dengan berandalan bermotor.
"Mereka berpapasan diduga sama berandalan bermotor, jumlahnya
ada 5 unit sepeda motor mengarah ke Pall X," jelasnya.
Namun, dikatakan dia, salah satu diduga dari segerombolan
bermotor tersebut melempar batu kearah korban dan mengenai kepalanya.
"Salah satu diduga dari berandalan bermotor ini
melempar batu mengarah kepada korban dan kena kepalanya," jelasnya.
Lantas, kedua pemuda tersebut pun langsung menyelamatkan
diri dengan memasuki jalanan lorong untuk bersembunyi.
"Mereka ini
langsung masuk ke lorong, untuk bersembunyi. Kemudian temannya ini meminta pertolongan
kepada warga sekitar dan korban pun dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan
penanganan medis," jelasnya.
Swando menambahkan, bahwa dari pihak korban juga telah
melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kotabaru guna pengusutan lebih lanjut.
"Baru siang tadi kami menerima laporan. Sementara
kejadian ini masih dalam penyelidikan, masih kita dalami lagi,"
sebutnya.(**)