- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
Kejar Targetkan 25 Ribu Investor Baru Tahun 2025, Ini Yang Dilakukan BEI Jambi

Keterangan Gambar : Kejar Targetkan 25 Ribu Investor Baru Tahun 2025, Ini Yang Dilakukan BEI Jambi
Mediajambi.com – Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jambi menargetkan sebanyak 25 ribu investor baru bakal di tahun 2025 ini. Hal ini disampaikan Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) Jambi, Rena Novita saat Media Gathering di Hotel Grand Makmur, Kota Jambi, Rabu (19/2/2025) kemarin.
Dikatakannya salah satu strategi yang akan dilakukan yakni membuka akun bagi investor baru dan memberikan saldo gratis. “Target optimal itu bisa tercapai karena satu kali kegiatan edukasi ke kampus maupun kalangan emak-emak bisa dihadiri 100 peserta,” ujarnya.
Menurutnya Kantor BEI Jambi pada tahun 2025 ini ada 5 yang harus dikerjan, yakni Yakni Literasi, Inklusi, Pendanaan, Kerjasama Kolaborasi, dan Target 25.000 Investor Baru. “Ini yang akan kami kerjakan selama tahun 2025 dengn lebih maksimal. Tahun ini akan kita gencarkan bersama OJK (Otoritas Jasa Keuangan),” ujarnya.
Dia juga Menyebutkan, saat ini se-Indonesia tercatat ada 15.153.000 investor yang terdiri dari saham dan reksadana.
Dari jumlah tersebut hanya ada 169 ribu investor aktif yang tercatat di bulan pada Januari 2025. Dengan sebagian besar 62,35 persen laki-laki dan wanita 37,65 persen yang berusia 30 tahun. “Secara pekerjaan yang paling banyak adalah karyawan yang berpendidikan S1,” lanjutnya.
Pada tahun 2025, BEI Jambi juga akan menyasar ASN di semua tingkatan baik kecamatan dan menyasar guru-guru ASN. Terkait tantangan, Rena juga menjelaskan ada 3 tantangan, seperti jumlah tingkat literasi dan inklusi pasar modal yang masih rendah, investasi bodong dan judi online, serta terakhir perusahaan yang belum memenuhi tata kelola.
Rena optimis dengan kerja sama yang baik bersama semua pemangku kepentingan, target-target kerja yang telah dicita-citakan dapat tercapai.(*)