- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
Kendalikan Harga Bawang Merah, Pemkot Jambi Datangkan Bawang Dari Brebes

Keterangan Gambar : Kendalikan Harga Bawang Merah, Pemkot Jambi Datangkan Bawang Dari Brebes
Mediajambi.com- Pemerintah Kota Jambi kembali melakukan aksi
pengendalian harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat di pasaran.
Terutama untuk komoditas bawang merah yang mengalami trend
kenaikan harga, Pemkot Jambi mendatangkan bawang merah dari daerah penghasil,
yaitu Kabupaten Brebes.
"Untuk langkah intervensi pengendalian harga selama
sepekan kedepan, kami mendatangkan 2 ton bawang merah dari Kabupaten
Brebes," ujar Sri Purwaningsih, Penjabat (Pj) Wali Kota Jambi, Jumat.
Intervensi pengendalian harga tersebut ujar Sri, adalah
sebagai wujud implementasi langkah kongkrit Pemkot Jambi untuk memastikan harga
kebutuhan pokok masyarakat dapat terjangkau oleh masyarakat dan ketersediaan
pasokan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumsi masyarakat.
"Secara nasional memang ada kenaikan harga untuk bawang
merah, begitu juga di Kota Jambi kami lihat ada kenaikan. Ini adalah upaya
pemerintah untuk memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga
ditengah masyarakat," jelasnya.
Sri juga sebutkan bahwa Pemkot Jambi akan melakukan operasi
pasar bawang merah selama sepekan ke depan, disejumlah pasar di Kota Jambi.
"Kita akan gelar operasi pasar bawang merah dan juga
ada cabai merah, beras, gula, dan minyak di beberapa pasar tradisional. Seperti
Pasar Talang Banjar dan lainnya. Harganya terjangkau. Masyarakat silahkan
berbelanja dengan bijak, beli secukupnya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Jangan khawatir, kami pastikan stok cukup dan tersedia di Kota Jambi. Semoga
ini membantu masyarakat menghemat pengeluaran untuk kebutuhan belanja,"
pungkas Sri.
Birokrat Kemendagri ini berharap langkah kongkrit yang
dilakukan oleh Pemkot Jambi tersebut akan berdampak positif pada upaya
pengendalian inflasi, terutama menjaga ketersediaan pasokan dan pengendalian
harga komoditas yang cukup bergejolak di Kota Jambi.
Pembelian bawang merah di Kabupaten Brebes merupakan
implementasi dari Kerjasama Antar Daerah (KAD) yang telah diinisiasi oleh
Pemkot Jambi dengan Kabupaten Brebes sejak tahun lalu.
Pembelian bawang merah tersebut, dipimpin langsung oleh
Asisten Sekda Kota Jambi Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Amirullah dan
Kadisperindag Kota Jambi, Amran di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.
Begitu juga untuk komoditas lain seperti cabai dan beras,
Pemkot Jambi juga telah menjalin kerjasama daerah dengan beberapa pemerintah
daerah lainnya.
Untuk pembelian komoditas, Pemkot Jambi juga menggandeng
Koperasi Pegawai Negeri KPN-KPKJ.
Pembelian komoditas ini juga didukung penuh oleh Bank
Indonesia yang membantu pembiayaan distribusi dan pengangkutan dari penghasil
hingga ke Kota Jambi.
Subsidi harga juga menggunakan dana BTT, yang dialokasikan
khusus untuk pengendalian inflasi di Kota Jambi.
Subsidi harga tersebut bertujuan untuk memastikan harga di
Kota Jambi tetap sama dengan harga di daerah penghasil.
Sebelumnya, Kota Jambi juga telah mengimplementasikan
kerjasama daerah lainnya, dengan melaksanakan pembelian cabai merah di
Kabupaten Sleman dan Purworejo untuk pengendalian harga dan pasokan di Kota
Jambi, yang saat itu mengalami kondisi kenaikan harga cabai merah secara
signifikan.
Upaya tersebut membuahkan hasil positif, terbukti trend
harga cabai merah di Kota Jambi hingga saat ini cenderung stabil terkendali.
Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj.) Walikota Jambi, Sri
Purwaningsih telah menyiapkan beberapa rencana strategis dan juga sekaligus
telah mengimplementasikan upaya kongkrit pengendalian inflasi Kota Jambi, baik
jangka pendek, menengah dan jangka panjang selama tahun 2024.
Pemkot Jambi gencar melaksanakan berbagai kegiatan yang
bertujuan untuk stabilisasi harga dan terjaminnya ketersediaan pasokan di
tengah masyarakat.
Upaya yang telah dilakukan antara lain, Gerakan Pangan Murah
(GPM), Operasi Pasar Murah, subsidi atas komoditas Volatile Food, Sidak pasar
dan gudang, gerakan menanam dan kerjasama daerah dengan daerah penghasil.
Langkah kongkrit upaya pengendalian inflasi di Kota Jambi
tersebut diharapkan dapat membantu menjaga perekonomian daerah dan daya beli
masyarakat, sehingga kemudian berdampak pada terkendalinya inflasi di Kota
Jambi.(**)