- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Kesiapan Kota Jambi Sukseskan Pilkada Serentak, Pj Walikota Paparkan Pada Rakor Forkopimda Se-Provinsi Jambi

Keterangan Gambar : Kesiapan Kota Jambi Sukseskan Pilkada Serentak, Pj Walikota Paparkan Pada Rakor Forkopimda Se-Provinsi Jambi
Mediajambi.com - Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri
Purwaningsih menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintah Provinsi bersama
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Provinsi Jambi dengan agenda
persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak dan pembahasan terkait
isu-isu aktual di Provinsi Jambi, Rabu (20/11/2014).
Rakor yang digelar di Swissbell Hotel Jambi itu, dibuka dan
dipimpin langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi Sudirman. Hadiri
dalam Rakor itu, Kepala Daerah Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi, Forkopimda
Provinsi dan Kabupaten/Kota, mewakili Kabinda Provinsi Jambi, Ketua KPU dan
Bawaslu se-Provinsi Jambi, serta para Kepala Perangkat Daerah terkait dilingkup
Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
Dengan mengusung tema "Sinergitas Peran Gubernur
Sebagai Wakil Pemerintah Pusat Dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda) Dalam Rangka Persiapan Pemilihan Kepala Daerah Serentak serta
Isu-isu Aktual di Provinsi Jambi"
itu diisi dengan berbagai kegiatan, mulai dari pemaparan isu-isu krusial
pada Pilkada serentak 2024 dari Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi oleh
masing-masing Kepala Daerah. Sementara dari unsur Forkopimda, materi paparannya
disampaikan oleh Direktur Intelkam Polda Jambi Kombes Pol. Hendri H. Siregar,
S.I.K, Ketua Komisi I DPRD Provinsi Jambi Hapis Hasbiallah, S.E, M. M, Asisten
Intelijen Kejati Jambi Nophy Tennophero Suoth, S.H, M.H, Kasi Intel Kasrem
042/Gapu Kolonel Inf M. Imasfy, S.E, dan Kabag Ops Badan Intelijen Negara
Daerah (Binda) Jambi, Kol. Inf Edwin Gunawan.
Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih dalam paparannya,
menyampaikan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi bersama Forkopimda, KPU
dan Bawaslu menyelenggarakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024
pada tanggal 27 November.
"Alhamdulillah, kami kota Jambi telah siap, dan tinggal
menyambut beberapa hari lagi, di tanggal 25 semua kotak suara akan dipersiapkan
untuk didistribusikan, dan tanggal 26 pendistribusian dimulai ke seluruh TPS di
Kota Jambi, yang secara jangkauannya bisa dikatakan tidak begitu jauh dan bisa
dilakukan dalam satu hari," ucap Sri.
Sri juga menyebut, untuk meningkatkan partisipasi pemilih,
Pemkot Jambi dalam hal ini melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
(Disdukcapil) melakukan perekaman e-KTP, khususnya bagi para pemilih pemula.
"Tercatat per 16 Oktober 2024 pemilih pemula yang belum
melakukan perekaman e-KTP sebanyak 3.191 dan posisi hari ini per tanggal 8
November itu sudah bergerak menjadi 1.600. Kami melalui Disdukcapil terus
melakukan pelayanan dengan turun langsung ke sekolah-sekolah tingkat SMA untuk
memberikan layanan perekaman e-KTP, termasuk juga gerai-gerai pelayanan yang
dibuka setiap hari," sebutnya.
Lebih lanjut, terkait potensi gangguan saat pemilihan, Pj
Walikota Sri Purwaningsih juga mengungkapkan, di Kota Jambi lebih kepada
gangguan alam, seperti saat ini intensitas hujan yang mulai tinggi.
"Yang kita antisipasi adalah masalah banjir saat
pemilihan, karena dimungkinkan dari data BMKG Kota Jambi diperkirakan
intensitas hujan mulai meningkat pada waktu pelaksanaan pemungutan suara. Oleh
karena itu, kami bersama Forkopimda telah menyiapkan langkah-langkah dan
perhatian khusus manakala TPS-TPS terdampak banjir dengan dilakukan pemindahan
ke lokasi yang lebih aman serta nyaman tentunya bagi masyarakat sebagai
pemilih," ungkap Sri.
"Terkait
Indikator Kerawanan Pemilu (IKP) yang masih dikategorikan tinggi di Provinsi
Jambi. Untuk Kota Jambi, saya sampaikan kesiapan kami terhadap Pilkada sampai
hari ini agar tetap berjalan secara kondusif. Mudah-mudahan diwaktu pemungutan
suara nanti bisa tetap aman, damai dan lancar," lanjutnya.
Sri Purwaningsih juga mengucapkan terimakasih dan
apresiasinya kepada Pjs Gubernur serta Forkopimda yang telah serius untuk memastikan
kesiapan pelaksanaan Pilkada serentak di seluruh Kabupaten/Kota.
Sebelumnya, Pjs Gubernur Jambi Sudirman saat membuka Rakor
itu menyampaikan, bahwa tujuan Rakor tersebut guna membangun sinergi bersama
jajaran pemerintahan serta stakeholder lainnya agar pelaksanaan Pilkada
serentak di Provinsi Jambi terselenggara dengan aman, damai dan lancar.
"Kita harus terus bersinergi dalam penyiapan Pilkada
serentak 2024 ini. Saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
berpartisipasi. Apa yang telah dicapai di Pemilu Presiden dan Legislatif
beberapa waktu yang lalu agar kembali bisa kita raih pada Pilkada ini,"
ujar Sudirman.
Dirinya juga menegaskan, dalam mendukung jalannya Pilkada
serentak yang kondusif di Provinsi Jambi, Pemprov bersama Forkopimda juga telah
memonitor semua tahapan-tahapan di 11 Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
"Termasuk juga KPU dan Bawaslu, telah bekerja sama
dengan baik dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024 ini," tambahnya.
Sudirman juga menyebut, dengan partisipasi pemilih pada
Pilpres yang lalu di angka 83 persen dan Pileg 82,85 persen, maka saat ini
ditargetkan partisipasi pemilih bisa di angka 86 persen.
"Kalau bisa, kita dapat mencapai angka 90 persen,
karena semakin tinggi pemilih, akan semakin menghasilkan legitimasi Kepala
Daerah terpilih kedepan nantinya," sebut Pjs Gubernur Jambi.
Terkait isu-isu potensi masalah pada Pemilu di Provinsi
Jambi, Pjs Gubernur juga mengingatkan, kepada Pemerintah Daerah dan Forkopimda
di Daerah agar melakukan mitigasi sejak awal, khususnya masalah yang mungkin
akan terjadi pada saat pencoblosan berlangsung.
"Jadi saya ingatkan, untuk tetap membangun koordinasi
terutama pengamanan agar dilakukan mitigasi di awal. Penekanan selanjutnya
adalah Mendorong jumlah partisipasi pemilih, khususnya pada pemilih potensial,
dan Pemilih di Daerah perbatasan," tuturnya.
"Kepada TNI-Polri, sebagai petugas pengamanan agar
terus mengawal terutama saat hari pencoblosan di TPS, dengan menghindari
permasalahan-permasalahan sedini mungkin yang dapat menyebabkan Pemungutan
Suara Ulang (PSU), seperti pemakaian atribut partai saat pemungutan suara
berlangsung," sambungnya.
Dikesempatan itu, Pjs Gubernur Jambi juga menegaskan,
terkait netralitas ASN dan integritas Penyelenggara Pemilu, agar dapat
mendukung penyelenggaraan Pilkada yang kondusif.
"Berkaca pada Pemilu yang lalu, netralitas ASN dan
integritas Penyelenggara ini sangat berpengaruh terhadap penyelenggaraan. Jadi
tugas kita bersama adalah meminimalisir sekecil mungkin terhadap Pemungutan
Suara Ulang (PSU). Karena memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit,"
tutup Pjs Gubernur Sudirman.
Sementara itu, dari laporan Ketua KPU Provinsi Jambi Iron
Sahroni mengatakan, pada Pilkada serentak tahun 2024 ada sebanyak 6.391 TPS
tersebar di 11 Kabupaten/Kota dengan jumlah pemilih 2.695.348.
"Sedangkan untuk persiapan logistik sudah mencapai 95
persen, diperkirakan H-3 akan didistribusikan ke TPS-TPS. Sedangkan untuk
kesiapan keseluruhan sudah diangka 97 persen," ucap Sahroni.
Dirinya tekankan, untuk pendistribusian logistik akan mulai
dilaksanakan H-3, dan dipastikan pada H-1 sudah sampai di TPS masing-masing
wilayah.
"Kami juga akan pastikan KPU Kabupaten/Kota tidak
mengalami kendala, dan pendistribusian akan dimulai ke wilayah-wilayah yang
jangkauan jaraknya jauh dan mempunyai area yang sulit terlebih dahulu,"
tekannya.
Dia juga menyampaikan pada Pilkada serentak 2024 di Provinsi
Jambi diikuti 34 Pasangan Calon, terdiri dari Gubernur dan Wakil Gubernur,
Walikota dan Wakil Walikota, serta Bupati dan Wakil Bupati.
"Dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur sebanyak 2
pasang, Wali Kota dan Wakil Walikota sebanyak 5 pasang, serta Bupati dan Wakil
Bupati sebanyak 27 pasang," ucapnya.
"Kami mohon dukungan bersama seluruh pihak, termasuk
masyarakat, agar Pilkada di Provinsi Jambi dapat berjalan aman, damai dan
lancar," singkatnya.
Dikesempatan yang sama,
Ketua Bawaslu Provinsi Jambi, Wein Arifin mengatakan, sejauh ini pada
proses tahapan Pilkada serentak 2024 laporan terhadap pelanggaran netralitas
ASN masih dalam kategori yang paling banyak.
"Lebih lanjut, semakin dekat waktu pemungutan suara,
juga mulai adanya laporan terhadap politik uang dan politik identitas,"
katanya.
"Kami sebagai lembaga pengawasan pemilu akan terus
menerima dan mengawal Pilkada serentak ini agar berjalan dengan aman, damai dan
lancar," lanjutnya.
Guna mendorong partisipasi pemilih yang tingi, dirinya juga
berpesan kepada Dinas Dukcapil Kabupaten/Kota untuk terus melayani masyarakat
dalam perekaman e-KTP, khususnya bagi pemilih pemula. "Ini kita ingatkan
agar dapat meminimalisir tingkat peserta pemilih yang tidak melakukan pemilihan
diwaktu pemungutan suara," singkat Wein Arifin.
Tampak mendampingi Pj Walikota Jambi pada kesempatan itu,
Ketua DPRD Kota Jambi Kemas Faried Alfarellly, Kajari Jambi M.N. Ingratubun,
Wakapolresta Jambi AKBP Nurhadiansyah, Ketua KPU Kota Jambi Deny Rachmad, Ketua
Bawaslu Kota Jambi Johan Wahyudi, serta Kaban Kesbangpol Kota Jambi Raden
Jupri.(*)