- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Ketua DPRD Edi Purwanto, Mengajak Mahasiswa Pintar Menerima dan Memberi Informasi

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Edi Purwanto, Mengajak Mahasiswa Pintar Menerima dan Memberi Informasi
Mediajambi.com - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengajak mahasiswa untuk lebih pintar dalam menerima dan memberikan informasi.
Hal tersebut disampaikannya pada saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jambi. Di Ruang Banggar Kantor DPRD Provinsi Jambi, Jum'at (26/5/2023).
- Ketua DPRD Edi Purwanto Memberikan Kuliah Umum0
- Direktur UT Jambi Podcast Bersama Giring Ganesha0
- Dua Mahasiswa Universitas Terbuka Jambi Raih Juara Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jambi 20230
- Wamenaker RI Hadiri Pelantikan IKA Faperta Unja di Kampus Mendalo 0
- Ketua DPRD Edi Purwanto Bangga dan Apresiasi Pasukan Satgas Yonif Raider 142 Kesatria Jaya0
Disampaikan Edi, menjelang pemilu tahun 2024 mendatang, akan banyak berita-berita hoax bertebaran.
“Maka dari itu, untuk mengatasi berita hoax tentu literasi harus didalami dan cari beberapa hal, apakah benar atau tidak,” katanya.
Pada saat pemaparan materi, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk lebih pintar dan keliru dalam menerima dan memberikan informasi. Jangan sampai informasi yang disampaikan merujuk atau bersifat hoax.
"Kemudian, kita dengarkan, lihat hati kita jadi janganlah selalu cepat percaya," sebutnya.
Kata Edi, ketika kita tidak bisa menyikapi dengan baik, berita hoax akan sangat berbahaya bagi bangsa.
“Menurut saya anak-anak mahasiswa harus memperdalam literasi, sebenarnya mahasiswa tau kok ini hoax atau tidak dan tinggal jangan jadi bagian dari orang untuk menyebarkan berita-berita salah kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)