- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Ketua DPRD Edi Purwanto, Mengajak Mahasiswa Pintar Menerima dan Memberi Informasi

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Edi Purwanto, Mengajak Mahasiswa Pintar Menerima dan Memberi Informasi
Mediajambi.com - Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi Purwanto mengajak mahasiswa untuk lebih pintar dalam menerima dan memberikan informasi.
Hal tersebut disampaikannya pada saat memberikan kuliah umum kepada mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jambi. Di Ruang Banggar Kantor DPRD Provinsi Jambi, Jum'at (26/5/2023).
- Ketua DPRD Edi Purwanto Memberikan Kuliah Umum0
- Direktur UT Jambi Podcast Bersama Giring Ganesha0
- Dua Mahasiswa Universitas Terbuka Jambi Raih Juara Pemilihan Duta Bahasa Provinsi Jambi 20230
- Wamenaker RI Hadiri Pelantikan IKA Faperta Unja di Kampus Mendalo 0
- Ketua DPRD Edi Purwanto Bangga dan Apresiasi Pasukan Satgas Yonif Raider 142 Kesatria Jaya0
Disampaikan Edi, menjelang pemilu tahun 2024 mendatang, akan banyak berita-berita hoax bertebaran.
“Maka dari itu, untuk mengatasi berita hoax tentu literasi harus didalami dan cari beberapa hal, apakah benar atau tidak,” katanya.
Pada saat pemaparan materi, Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jambi ini juga mengingatkan kepada mahasiswa untuk lebih pintar dan keliru dalam menerima dan memberikan informasi. Jangan sampai informasi yang disampaikan merujuk atau bersifat hoax.
"Kemudian, kita dengarkan, lihat hati kita jadi janganlah selalu cepat percaya," sebutnya.
Kata Edi, ketika kita tidak bisa menyikapi dengan baik, berita hoax akan sangat berbahaya bagi bangsa.
“Menurut saya anak-anak mahasiswa harus memperdalam literasi, sebenarnya mahasiswa tau kok ini hoax atau tidak dan tinggal jangan jadi bagian dari orang untuk menyebarkan berita-berita salah kepada masyarakat,” pungkasnya.(*)