- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
Ketua DPRD Jambi Yakin Para Santri Siap Bersaing di Dunia Kerja

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Jambi Yakin Para Santri Siap Bersaing di Dunia Kerja
Mediajambi.com – Hari Santri Nasional (HSN) jatuh pada 22
Oktober. Pada tahun 2024 ini memasuki peringatan yang ke-10.
Ketua DPRD Provinsi Jambi M.Hafiz Fattah berharap pada Hari
Santri Nasional ini dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kualitas
pendidikan agama. Sehingga generasi muda yang menimba ilmu di pondok pesantren
bisa berkontribusi bagi bangsa. “Santri ini adalah aset bangsa,” akunya (22/10)
Kata Hafiz, santri-santri yang masih menimba ilmu di pondok
pesantren maupun para alumni pondok pesantren patut bangga karena sudah
dibekali ilmu pengetahuan umum dan ilmu agama. “Mereka sudah dibekali 2 ilmu
itu,” ujarnya.
Menurut Hafiz, para santri diyakni sudah siap untuk terjun
ke dunia kerja dalam bidang profesi apapun karena para santri sudah dibekali
dengan soft skill untuk hadapi tantangan zaman. “Ditambah perhatian khusus dari
pemerintah untuk pondok pesantren,” akunya.
DPRD Jambi, diakui Hafiz, sangat peduli dengan
santri-santri. Buktinya DPRD Jambi periode sebelumnya telah mengeluarkan
kebijakan inisiatif berupa peraturan daerah penyelenggaraan pondok pesantren. “Selamat
hari santri yang jatuh pada 22 Oktober,” tutup Hafiz.(*)