- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Ketum KONI Jambi Apresiasi Atas Pemberitaan dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga

Keterangan Gambar : Ketum KONI Jambi Apresiasi Atas Pemberitaan dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga
Mediajambi.com - Ketua KONI provinsi Jambi Budi Setiawan sangat mengapresiasi pemberitaan sehingga prestasi atlet terus meningkat.
Hal ini diungkapkannya pada silaturahmi KONI dengan Organisasi Pers yang terdiri dari PWI, SMSI, JMSI, AJI dan beberapa yang lainnya bertempat di sekretariat KONI Provinsi Jambi, Sabtu (23/12/2023).
Dijelaskan perkembangan prestasi atlet Jambi sudah meningkat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa even yang telah dilakukan selama tahun 2023.
Dikatakan saat ada 47 cabor yang tergabung dalam KONI. Kita sangat mengapresiasi kehadiran para jurnalis dan akan ada kegiatan sepak bola. "Kita rencanakan bisa dilaksanakan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 mendatang," ucapnya.
Kedepannya anggaran KONI bisa dipegang langsung tidak di Dispora. Karena akan berpengaruh terhadap prestasi atlet. "Contoh beberapa atlet membela provinsi lain," ujarnya.
Dia berharap pada PON Sumut-Aceh bisa lebih baik lagi. Karena pada PON Papua lalu prestasi meningkat dibanding PON sebelumnya.
Saat ini sudah 32 cabor yang lolos ada sekitar 200 atlet yang lolos. Baik di Kejurnas maupun di Porwil Riau lalu. "Mereka yang lolos akan dibina dan dievaluasi kembali. Apakah bisa lolos atau tidak. Seperti atletik cabor terukur," ucapnya.
Namun bila mereka memiliki potensi yang sangat besar. Koni menginginkan prestasi bukan jalan-jalan. Biaya berpengaruh terhadap prestasi. "Biaya yang harus dikeluarkan berkisar 18 miliar," ungkapnya.(mas)