- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Ketum KONI Jambi Apresiasi Atas Pemberitaan dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga

Keterangan Gambar : Ketum KONI Jambi Apresiasi Atas Pemberitaan dalam Meningkatkan Prestasi Olahraga
Mediajambi.com - Ketua KONI provinsi Jambi Budi Setiawan sangat mengapresiasi pemberitaan sehingga prestasi atlet terus meningkat.
Hal ini diungkapkannya pada silaturahmi KONI dengan Organisasi Pers yang terdiri dari PWI, SMSI, JMSI, AJI dan beberapa yang lainnya bertempat di sekretariat KONI Provinsi Jambi, Sabtu (23/12/2023).
Dijelaskan perkembangan prestasi atlet Jambi sudah meningkat. Hal ini dapat dilihat dari beberapa even yang telah dilakukan selama tahun 2023.
Dikatakan saat ada 47 cabor yang tergabung dalam KONI. Kita sangat mengapresiasi kehadiran para jurnalis dan akan ada kegiatan sepak bola. "Kita rencanakan bisa dilaksanakan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 mendatang," ucapnya.
Kedepannya anggaran KONI bisa dipegang langsung tidak di Dispora. Karena akan berpengaruh terhadap prestasi atlet. "Contoh beberapa atlet membela provinsi lain," ujarnya.
Dia berharap pada PON Sumut-Aceh bisa lebih baik lagi. Karena pada PON Papua lalu prestasi meningkat dibanding PON sebelumnya.
Saat ini sudah 32 cabor yang lolos ada sekitar 200 atlet yang lolos. Baik di Kejurnas maupun di Porwil Riau lalu. "Mereka yang lolos akan dibina dan dievaluasi kembali. Apakah bisa lolos atau tidak. Seperti atletik cabor terukur," ucapnya.
Namun bila mereka memiliki potensi yang sangat besar. Koni menginginkan prestasi bukan jalan-jalan. Biaya berpengaruh terhadap prestasi. "Biaya yang harus dikeluarkan berkisar 18 miliar," ungkapnya.(mas)