- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
- Pastikan Kesiapan Sekolah Rakyat, Wawako Bersama Wakil KSP dan Gubernur Cek Lapangan
- Siapkan Anggaran Rp7 Miliar, Pemkot Jambi Lanjut Bangun Pedestrian Kolonel Abunjani
Kolonel Abundjani Diusulkan Menjadi Pahlawan Nasional
.jpg)
Keterangan Gambar : Almarhum Kolonel Abunjani diusulkan masuk dalam daftar pahlawan nasional tahun 2022 oleh Pemprov Jambi/lin
Mediajambi.com - Kolonel Abundjani pahlawan dari Jambi diusulkan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2023 mendatang. Usulan serupa pernah diajukan tahun lalu namun belum disahkan oleh Presiden Jokowi, karena data yang belum lengkap.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi
melalui Dinas Sosial dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi kembali mengusulkan Kolonel Abundjani
"Pemprov Jambi membentuk tim pengajuan pahlawan daerah untuk melakukan kajian akademis dan sejarah tentang Kolonel Abunjani," kata Kepala Dinas Sosial dan Pencatatan Sipil Provinsi Jambi Arief Munandar kepada wartawan, Senin (28/11/2022).
Diakuinya, sebelumnya nama Kolonel Abundjani telah diajukan sebagai pahlawan nasional, namun belum disetujui oleh pemerintah pusat."Karena itu saat pengumuman pahlawan nasional pada hari Pahlawan 10 November kemarin, nama Kolonel Abundjani belum ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo sebagai pahlawan nasional," jelasnya.
Arief juga menjelaskan pengajuan nama pejuang Indonesia menjadi pahlawan nasional tidak semudah membalikkan telapak tangan. "Harus memiliki data valid dan jejak perjuangan yang jelas sebagai syarat menjadi pahlawan nasional tersebut membela perjuangan Indonesia tidak di satu provinsi saja," paparnya.
Syarat itu menjadi tantangan bagi tim pengajuan pahlawan daerah yang harus mencari data sampai ke provinsi tetangga. Juga dilakukan napak tilas ke Sumatera Barat untuk mencari jejak sejarah alm Abunjani.
"Pasalnya Provinsi Jambi dahulu masih menjadi bagian dari Sumatera Tengah dan untuk pejuang dari Provinsi Jambi sampai saat ini yang menjadi pahlawan nasional baru ada dua orang yaitu Raden Mattaher dan Sulthan Thaha Saifuddin," kata Arief Munandar.
Untuk itu Pemprov Jambi juga menggelar seminar nasional terkait Kolonel Abunjani yang diharapkan melalui seminar ini dapat menambah data untuk melengkapi biodata Kolonel Abunjani tersebut.
Untuk menghormati jasanya, nama Kolonel Abunjani ditetapkan sebagai nama jalan di Jambi. Diharapkan melalui seminar yang digelar, Senin (28/11/2022) dapat menambah wawasan dan masukkan data agar dapat menjadi pahlawan nasional. Kolonel Abunjani lahir di Desa Kelasi 24 Oktober 1918 dan meninggal dunia tanggal 29 Desember 1979 karena sakit.(Lin)