- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Komisi IV DPRD Kota Jambi Tinjau RS HAS: Fasilitas Memadai, Dokter Spesialis Masih Kurang

Keterangan Gambar : Komisi IV DPRD Kota Jambi Tinjau RS HAS: Fasilitas Memadai, Dokter Spesialis Masih Kurang
Mediajambi.com - Komisi IV DPRD Kota Jambi melakukan
kunjungan kerja ke Rumah Sakit H Abdurrahman Sayoeti (RS HAS) pada Selasa
(10/12/2024).
Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua Komisi IV, Martua Muda
Siregar, bertujuan untuk meninjau langsung kualitas pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh rumah sakit milik Pemkot Jambi tersebut.
Sekretaris Komisi IV, Menno Eka Desthya, mengungkapkan bahwa
kunjungan ini dilakukan untuk memastikan mutu pelayanan dan fasilitas kesehatan
di RS HAS.
Ahli jantung: “Hipertensi akan hilang dan tekanan akan
menjadi normal, jika Anda mengecualikan dari Ia menilai bahwa secara umum,
pelayanan di rumah sakit ini sudah berjalan dengan baik.
"Alat-alat kesehatan dan fasilitas di RS HAS sangat
baik dan sudah memenuhi standar. Dari sisi peralatan medis, rumah sakit ini
sangat kompeten," ujar Menno usai kunjungan.
Namun demikian, Menno menyoroti kebutuhan tenaga medis,
terutama dokter spesialis.
Menurutnya, jumlah tenaga dokter spesialis yang ada saat ini
masih kurang, sehingga perlu penambahan, khususnya dokter spesialis yang
berstatus ASN, guna menunjang peningkatan kualitas pelayanan di rumah sakit.
"Perlu tambahan tenaga dokter spesialis yang berstatus
ASN di sini. Ini penting untuk meningkatkan layanan yang lebih baik ke
depannya," tambahnya.
Menno juga mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan pasien ke RS
HAS terus meningkat sejak 2020 hingga 2024.
Sebagian besar pasien, sekitar 90 persen, memanfaatkan
layanan BPJS Kesehatan, yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap
fasilitas kesehatan ini.
Terkait kondisi fisik bangunan rumah sakit, Menno menemukan
beberapa bagian yang mengalami keretakan dan kebocoran.
Meskipun hal ini belum mengganggu pelayanan, ia
merekomendasikan agar Pemkot Jambi segera melakukan perbaikan untuk mencegah
kerusakan lebih lanjut.
"Beberapa sisi bangunan memang terlihat ada keretakan
dan kebocoran. Meskipun tidak mengganggu pelayanan, perbaikan dan pemeliharaan
perlu dilakukan agar tidak semakin parah dan mengganggu kenyamanan pasien serta
tenaga medis," jelasnya.
Komisi IV berharap hasil tinjauan ini dapat menjadi bahan
evaluasi bagi Pemkot Jambi untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di RS
HAS.
Penambahan tenaga medis, khususnya dokter spesialis, serta
perbaikan fasilitas fisik diharapkan mampu menunjang tercapainya pelayanan
kesehatan yang maksimal bagi masyarakat Kota Jambi.(*)