- Pemkab Tanjab Barat Komitmen dalam pelestarian bahasa dan budaya
- Wabup Tanjab Barat Inspektur Upacara Pembukaan Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025
- Wabup Katamso Hadiri Kegiatan Kunjungan Kerja Kapolda Jambi
- Gubernur Al Haris Dikukuhkan Sebagai Anggota Kehormatan PPAD Provinsi Jambi
- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
Konflik Lahan PT FPIL dengan Warga Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya Berakhir Damai
Keterangan Gambar : Konflik Lahan PT FPIL dengan Warga Dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya Berakhir Damai
Mediajambi.com- Konflik Lahan antara warga Dusun Pematang
Bedaro Desa Teluk Raya dan Perusahaan sawit PT Fajar Pematang Indah Lestari
berakhir damai.
Kapolda Jambi Irjen Pol Rusdi Hartono melalui Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol
Mulia Prianto mengatakan, Konflik lahan yang terjadi antara warga dan
perusahaan kelapa sawit mendapatkan titik terang.
Konflik yang terjadi
di dusun Pematang Bedaro Desa Teluk Raya ,sudah menemui kesepakatan
antara warga dan pihak perusahaan PT.FPIL, yang di fasilitasi jajaran Polda
Jambi.
Kedua belah pihak bersepakat, dan perusahaan bersedia
memberikan apa yang menjadi tanggung jawab perusahaan kepada masyarakat.
Disaksikan langsung Dir Intelkam Polda Jambi Kombes Pol
Ronalzie Agus, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jambi Kombes
Pol Andri Ananta Yudhistira, Kapolres Muaro Jambi AKBP Muharman Arta.
Konflik lahan yang terjadi sudah puluhan tahun,
Alhamdulillah hari ini masyarakat dengan sukarela membongkar tenda yang telah
berdiri di lahan perkebunan sawit PT
Fajar Pematang Indah Lestari (FPIL)" kata Mulia, Senin (09/10/23).
Dan kita berterima kasih kepada semua pihak, baik Pemerintah
Kabupaten Muaro Jambi, Pemerintah Desa, Kecamatan, TNI yang telah membantu
proses mediasi ini, hingga masyarakat dengan sukarela membongkar tenda dan
meninggalkan Lokasi." tutupnya.(*)