- Perkuat Sinergi, Ketua SMSI Provinsi Jambi Sambut Kunjungan Silaturahmi Kakanwil HAM
- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
Korban Diterkam Buaya Belum Ditemukan
Tim Basarnas Kembali Lakukan Pencarian
.jpg)
Keterangan Gambar : Tim gabungan Basarnas Jambi kembali melakukan pencarian terhadap korban Diterkam Buaya pagi ini, Minggu (4/12/2022)/dok Basarnas Jambi
Mediajambi.com - Tim Gabungan, Basarnas Jambi bersama unsur polisi dan TNI pagi ini, Minggu (4/12/2022) melanjutkan kembali pencarian terhadap
Nuryasin (27). Warga SK 7 Kanan RT 02 Dusun Jaya Indah Desa Sido Mukti Kecamatan Dendang, Tanjung Jabung Timur yang diterkam buaya saat memancing di Sungai Dendang.
Pencarian dihentikan karena hingga Sabtu sore (3/12/2022) korban yang merupakan Satpam di Kantor DPRD Tanjabtim itu belum ditemukan.
- Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Kabupaten Garut0
- Ingatlah.. Jarak Umur Kita Hanya Antara Adzan dan Sholat0
- Bupati Tanjab Barat Silahturahmi ke Desa Sungai Dualap0
- Warga Tanjabtim Diterkam Buaya Saat Mancing di Sungai Dendang0
- APBD Kabupaten Merangin 2023 Disepakati, Rp 1.389 Triliun0
“Pencarian korban hanya sampai jam 18.00 wib dan akan dilanjutkan esok. Tetapi pemantauan di sekitar lokasi kejadian, tetap kami lakukan,” kata Komandan Tim Sar Jambi Fran Boa M kepada wartawan.
Malam hari pencarian tidak dapat dilakukan,
mengingat kurangnya visibilitas. "Area ini juga rawan buaya, tentunya tidak efektif saat pencarian di malam hari," jelasnya. Menurut warga setempat Sungai Dendang merupakan habitat buaya di kawasan mereka.
Ditegaskan Fran, jika ditemukan tanda-tanda keberadaan korban pada malam hari, Tim SAR Gabungan akan langsung melakukan evakuasi saat itu juga.
Pencarian korban melibatkan warga, Basarnas, BPBD, Polisi dan TNI menggunakan perahu milik warga dan Basarnas.(Lin)