- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Kota Jambi Kembali Raih Anugerah Adipura Ke 7 Kalinya

Keterangan Gambar : Kota Jambi Kembali Raih Anugerah Adipura Ke 7 Kalinya
Apresiasi Tertinggi Pemerintah Pusat Untuk Komitmen
Pengelolaan Lingkungan Berkelanjutan
Mediajambi.com - Untuk ke 7 kalinya, kota Jambi kembali
meraih anugerah Adipura. Penghargaan bergengsi dibidang lingkungan hidup itu
diterima langsung oleh Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih yang diserahkan oleh
Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Republik Indonesia Alue
Dohong. Sebelumnya kota Jambi juga menerima penghargaan yang sama untuk ke 6
kalinya pada Februari 2023 lalu.
Anugerah Adipura ke 7
yang diraih oleh Kota Jambi ini adalah wujud apresiasi dan pengakuan
pemerintah pusat atas komitmen dan kesungguhan Kota Jambi dalam upaya
pengelolaan sampah yang berkelanjutan, hijau dan berkonsepkan ramah lingkungan.
Acara penganugerahan yang berlangsung di Auditorium Gedung
Manggala Wanabhakti, Kementerian LHK jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat Selasa
(5/3/2024), turut dihadiri Wakil Presiden RI K.H. Ma’ruf Amin, Menteri LHK Siti
Nurbaya Bakar serta para penerima penghargaan.
Pada awal tahun 2024 ini, Kementerian LHK menyerahkan
penghargaan hasil evaluasi kinerja pengelolaan lingkungan hidup tahun 2023,
yaitu penghargaan Adipura untuk 106 kabupaten/kota, penghargaan Adipura Kencana
untuk 5 kabupaten/kota, serta juga turut diserahkan Sertifikat Adipura kepada
51 kabupaten/kota karena dinilai memiliki upaya atas kinerja pengelolaan sampah
dari sumbernya.
Usai menerima penghargaan, Pj Wali Kota Jambi Sri
Purwaningsih menyampaikan rasa syukur atas diraihnya supremasi tertinggi bidang
tata kelola persampahan dan kebersihan lingkungan itu. Ia meminta jajarannya
untuk tidak berhenti memberikan yang terbaik untuk masyarakat kota Jambi,
terlebih kota Jambi merupakan gerbang masuk provinsi Jambi.
"Alhamdulillah, siang hari ini pemerintah kota Jambi
mendapatkan penghargaan bergengsi dibidang pengelolaan lingkungan hidup yakni
Adipura dari Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Lingkungan Hudup,
Ini adalah penghargaan Adipura ke 7 untuk Kota Jambi. Saya berharap dengan
mendapatkan Adipura hari ini, bukan berarti prestasi Kota Jambi berakhir,
tetapi ini adalah start untuk kita lebih giat lagi menunjukan bahwa Kota Jambi
benar-benar menjadi kota yang nyaman, bersih, rapi,” ujar Sri.
Sri meminta jajarannya harus menunjukkan bahwa kota Jambi
memang kayak meraih anugerah tersebut.
"Kita bisa tunjukan nanti secara lingkungan semuanya
mendukung bagaimana Kota Jambi ini benar-benar layak untuk mendapatkan
penghargaan Adipura Kencana nantinya," tutur Sri.
Capaian luar biasa ini tentunya tidak hanya dilakukan satu
pihak saja. Kerja keras seluruh jajaran Pemkot Jambi yang dikomandoi dinas LH
Kota Jambi, mampu menjaga tradisi sebagai penghargaan bergengsi tersebut.
Sri pun kembali memberi apresiasi kepada semua pihak yang
telah bekerja keras menjaga kota Jambi selalu bersih dan nyaman. Sembari
berpesan agar kinerja baik itu semakin ditingkatkan sebagi modal untuk
mendapatkan penghargaan yang lebih bergengsi yakni Adipura Kencana.
"Terima kasih dan apresiasi untuk teman-teman semuanya
para kepala OPD, para camat, para lurah yang sudah bekerja keras untuk
mewujudkan mendapatkan Adipura ini. Mudah-mudahan berikutnya nanti kita
mendapatkan Adipura Kencana," pungkas Sri.
Program Adipura merupakan instrumen kebijakan yang telah
dilaksanakan sejak tahun 1986, dengan melalui berbagai perubahan dan
pengembangan menjadi lebih baik, untuk memenuhi tuntutan kebutuhan dan arah
kebijakan yang ada, sehingga dapat menjadi instrumen yang efektif dalam
mendorong terciptanya kualitas lingkungan hidup yang bersih, teduh, dan
berkelanjutan.
Kota Jambi telah mengimplementasikan rencana aksi Pemerintah
Indonesia untuk pencapaian Zero Waste, Zero Emission dari subsektor sampah.
Aksi nyata itu tampak dari sistem pengelolaan sampah di Kota Jambi yang telah
mengimplementasikan metode pengelolaan controlled/sanitary landfill. Kota Jambi
juga saat ini telah memiliki TPA terbaru yang berlokasi di Talang Gulo dengan
mengaplikasikan konsep Waste to Energy atau pemanfaatan sampah menjadi energi
(menggunakan teknologi Emission Reduction in Cities (ERiC) Programme Solid
Waste Management dengan sistem Sanitary Landfill). TPA ini merupakan bantuan
Pemerintah Jerman melalui German Federal Government (KfW/Kreditanstalt für
Wiederaufbau).
Selain itu, Pemkot Jambi memperoleh bantuan UNESCAP untuk
pembangunan Integrated Resource Recovery Center (IRRC), bertempat di Pasar
Talang Banjar, yang mengolah sampah organik hasil pembuangan Pasar Talang
Banjar menjadi sumber energi ramah lingkungan.(Yen)