- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Menteri Hukum Sambangi KBRI Seoul

Keterangan Gambar : Kunjungan Kerja ke Korea Selatan, Menteri Hukum Sambangi KBRI Seoul
Mediajambi.com(Seoul) - Menteri Hukum, Supratman Andi Agtas,
bersama tim delegasi pemerintah Indonesia melakukan kunjungan kerja ke Korea
Selatan (Korsel). Dalam kesempatan ini, Supratman dan tim delegasi menyambangi
Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul.
Supratman menjelaskan kedatangannya ke KBRI Seoul bertujuan
membahas peningkatan pelayanan hukum kepada Warga Negara Indonesia (WNI) yang
saat ini berdomisili di negeri ginseng itu.
"Ada banyak WNI yang tinggal di Korea, khususnya di
Seoul. Kehadiran pemerintah Indonesia di Seoul ingin memastikan bahwa mereka
mendapatkan pelayanan dan perlindungan hukum," ujar Supratman, Rabu
(05/02/2025).
Ia mengatakan saat ini pemerintah Indonesia tengah melakukan
kajian untuk menempatkan atase hukum di KBRI Seoul. Atase hukum ini nantinya
bertugas melakukan koordinasi kerja sama di bidang hukum, perlindungan WNI di
bidang kewarganegaraan, serta pendampingan dalam proses hukum.
"Saat ini Indonesia baru memiliki atase hukum di dua
negara, yaitu Malaysia dan Arab Saudi. Pemerintah sedang mengkaji penempatan
atase hukum di Korea Selatan, apalagi banyak WNI di sini," tutur
Supratman.
"Atase hukum akan memastikan perlindungan hukum bagi
WNI khususnya tentang kewarganegaraan. Kemudian memberikan pendampingan dalam
proses hukum yang memerlukan penanganan khusus di setiap tingkatan pengadilan,
serta melakukan upaya hukum yang dapat ditempuh," tambahnya.
Kehadiran delegasi dari Indonesia disambut oleh Kuasa Usaha
Ad Interim KBRI di Seoul, Zelda Wulan Kartika.
Zelda mengatakan KBRI Seoul senantiasa berkoordinasi dengan
pemerintah Korsel untuk melindungi kepentingan WNI di Korsel, termasuk
kepentingan di bidang hukum. Selain itu, KBRI Seoul juga siap mendukung segala
bentuk kerja sama yang akan dilakukan antara Pemerintah Indonesia dengan
Pemerintah Korea Selatan. Zelda berharap kedatangan delegasi Menteri Hukum akan
meningkatkan kolaborasi, sehingga dapat menciptakan pelayanan yang semakin baik
di kedua negara, khususnya bagi WNI yang ada di Korea Selatan.
Dalam kunker ini, Menteri Hukum didampingi oleh Direktur
Jenderal Peraturan Perundang-undangan serta Kepala Biro Hukum, Komunikasi
Publik, dan Kerja Sama. Turut hadir dari KBRI Seoul, yaitu atase pertahanan,
koordinator fungsi politik dan organisasi internasional, dan jajaran KBRI
Seoul.(*)