- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Kunjungi Lapas Perempuan Jambi, Persatuan Wanita Patra Zona 1 Serahkan Bantuan Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot)

Keterangan Gambar : Kunjungi Lapas Perempuan Jambi, Persatuan Wanita Patra Zona 1 Serahkan Bantuan Tanaman Buah dalam Pot (Tabulampot)
Mediajambi.com – Persatuan Wanita Patra (PWP) Pertamina Hulu
Rokan Zona 1 mengunjungi Lapas perempuan
yang menjadi tempat salah satu program pemberdayaan yang didukung oleh
Pertamina EP Jambi Field, Senin (10/6/2024) kemarin. Masih dalam semangat Hari
Lingkungan Hidup Sedunia, PWP melaksanakan giat penyerahan bantuan tanaman buah
dalam pot (tabulampot) di halaman lapas.
Kunjungan ini sekaligus juga merupakan rangkaian bakti
sosial dalam rangka peringatan hari ulang tahun PWP Ke-24. Persatuan Wanita
Patra merupakan wadah dan tempat berorganisasi bagi istri pekerja Pertamina.
Ketua PWP wilayah zona 1 Novika Hari Widodo mengatakan bakti sosial kali ini
juga berkunjung ke Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi ini untuk memberikan
kebermanfaatan bagi warga binaan. “Kami menyerahkan tabulampot ini agar Lapas
menjadi rindang, dan ketika berbuah dapat dinikmati,” jelasnya.
Tabulampot dipilih sebagai solusi dari kondisi tanah yang
gersang dan keras di area lapas. Dengan tabulampot, tidak perlu ada pengolahan
tanah dan lebih efisien. Pohon yang ditanam adalah pohon buah manga, matoa,
kelengkeh hingga kuldi.
Dalam sambutannya Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB Jambi
Susy Andriany Pohan menceritakan bahwa Lapas ini punya ikatan yang kuat dengan
Pertamina Hulu Rokan Zona 1, dalam hal ini Jambi Field. “Berkat pembinaan
batik, kami mendapatkan penghargaan tertinggi untuk pembinaan kreatifitas warga
binaan se-Indonesia," ucapnya. Dirinya mengucapkan terima kasih jika PWP
sekarang juga turut mendukung dengan pemberian tabulampot.
Tak hanya itu, saat diajak berkeliling oleh Kalapas, ibu-ibu
PWP juga memberikan dukungannya dengan memborong produk di pusat pelatihan
warga binaan dalam lapas. Ada kain batik dengan turunan produk tas, pouch,
bando, kalung hingga baju. Selain itu ada produk donut, kue kering, bunga
plastik, tas dari tali temali, dan rajutan. Sebelumnya, PWP juga melakukan
kunjungan dan pemberian bantuan pendidikan ke SD YKKP Kenali Asam Atas.
Kegiatan yang diinisiasi oleh PWP sejalan dengan komitmen
Pertamina dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan. Head of Comrel PHR
Zona 1 Djulianto Tasmat menjelaskan dalam kegiatan ini ada poin 15 (Ekosistem
Darat) dan poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi).
“Dengan melakukan kunjungan dan memberikan bantuan
tabulampot ke Lapas, kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pelestarian
lingkungan, tetapi juga mendukung pemberdayaan dan keterampilan warga binaan
perempuan,” jelas Anto, sapaan akrabnya. Upaya ini memperlihatkan bagaimana
inisiatif sosial dapat menciptakan dampak positif yang berkelanjutan bagi
masyarakat dan lingkungan sekitar.
Dari balik jeruji, warga binaan perempuan diajarkan berbagai
keterampilan untuk mandiri dan diharapkan tidak kembali ke masa lalunya.
Kunjungan PWP ini menjadi momen bahagia bahwa karya-karya mereka disukai,
diapresiasi dan layak untuk dibeli. Dorongan kepercayaan diri inilah yang
menjadi modal penting untuk berkarya di jalur yang benar saat bebas nanti.