- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi

Keterangan Gambar : LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi
Mediajambi.com- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi akan
menggelar prosesi adat pengukuhan Walikota Jambi Maulana, sebagai Pemangku Adat
Melayu Jambi,Selasa (15/4/2025).
Prosesi ini menjadi simbol penghormatan dan penguatan peran
adat dalam tatanan kepemimpinan daerah.
Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat menjelaskan bahwa,
pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk peneguhan budaya dalam
struktur kepemimpinan modern.
"Pengukuhan ini merupakan bagian dari penghormatan adat
serta penegasan nilai-nilai budaya Melayu Jambi yang terus hidup berdampingan
dengan pemerintahan formal," ungkap Aswan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara pengukuhan, akan digelar
tradisi Makan Benampan, yakni makan bersama secara adat dalam satu nampan
besar.
Tradisi khas Melayu Jambi ini sarat makna. Makan Benampan
merepresentasikan nilai-nilai kesetaraan, kebersamaan, dan kekeluargaan yang
menjadi filosofi hidup masyarakat Melayu.
Dalam kesempatan yang sama, LAM Kota Jambi juga akan
menganugerahkan gelar adat kehormatan "Karangsetyo" kepada mantan
Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih.
Pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi
dan kontribusinya dalam pembangunan daerah dan pelestarian budaya Melayu selama
masa kepemimpinannya.
"Gelar 'Karangsetyo' melambangkan keteguhan dan
komitmen terhadap pembangunan serta pelestarian nilai-nilai adat di Kota
Jambi,"tambah Aswan.
Prosesi ini menjadi momen penting untuk menguatkan kembali
peran adat dan budaya dalam pembangunan kota.
Sinergi antara pemimpin formal dan struktur adat diharapkan
menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang berakar pada nilai
lokal namun berpandangan global.(*)