- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi

Keterangan Gambar : LAM Kota Jambi Gelar Prosesi Adat Pengukuhan Walikota Jambi
Mediajambi.com- Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Jambi akan
menggelar prosesi adat pengukuhan Walikota Jambi Maulana, sebagai Pemangku Adat
Melayu Jambi,Selasa (15/4/2025).
Prosesi ini menjadi simbol penghormatan dan penguatan peran
adat dalam tatanan kepemimpinan daerah.
Ketua LAM Kota Jambi, Aswan Hidayat menjelaskan bahwa,
pengukuhan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk peneguhan budaya dalam
struktur kepemimpinan modern.
"Pengukuhan ini merupakan bagian dari penghormatan adat
serta penegasan nilai-nilai budaya Melayu Jambi yang terus hidup berdampingan
dengan pemerintahan formal," ungkap Aswan.
Sebagai bagian dari rangkaian acara pengukuhan, akan digelar
tradisi Makan Benampan, yakni makan bersama secara adat dalam satu nampan
besar.
Tradisi khas Melayu Jambi ini sarat makna. Makan Benampan
merepresentasikan nilai-nilai kesetaraan, kebersamaan, dan kekeluargaan yang
menjadi filosofi hidup masyarakat Melayu.
Dalam kesempatan yang sama, LAM Kota Jambi juga akan
menganugerahkan gelar adat kehormatan "Karangsetyo" kepada mantan
Penjabat (Pj) Walikota Jambi, Sri Purwaningsih.
Pemberian gelar ini merupakan bentuk apresiasi atas dedikasi
dan kontribusinya dalam pembangunan daerah dan pelestarian budaya Melayu selama
masa kepemimpinannya.
"Gelar 'Karangsetyo' melambangkan keteguhan dan
komitmen terhadap pembangunan serta pelestarian nilai-nilai adat di Kota
Jambi,"tambah Aswan.
Prosesi ini menjadi momen penting untuk menguatkan kembali
peran adat dan budaya dalam pembangunan kota.
Sinergi antara pemimpin formal dan struktur adat diharapkan
menjadi pondasi kuat dalam mewujudkan pemerintahan yang berakar pada nilai
lokal namun berpandangan global.(*)