- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Mahasiswa PBSI Universitas Jambi Gelar Pameran Jurnalistik

Keterangan Gambar : Mahasiswa PBSI Universitas Jambi Gelar Pameran Jurnalistik
Mediajambi.com- Para mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia (PBSI) angkatan 2021, mengadakan pameran jurnalistik di halaman
Gedung FKIP, Universitas Jambi, Provinsi Jambi, Rabu (12/6/2024). Mereka
mempublikasikan foto, video jurnalistik, hingga infografis.
Foto dengan kategori human interest, artistik, dan
landscape, berjejer di lokasi pameran itu. Salah satunya, berupa karya dari
Ririn Lailatul Badriyah.
Tepat di bawah foto Ririn, terdapat keterangan "Di
tengah terik matahari, seorang petani sedang membajak sawah di Kelurahan Kudung
Laut, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, Sabtu (25/05/2024). Para petani menanam
sawah di tengah kekhawatiran gagal panen imbas anomali iklim".
Tidak hanya memamerkan foto, para mahasiswa juga menayangkan
58 video karya jurnalistik. Para pengunjung menonton karya itu di bawah rindang
pepohonan.
Jelindra Wahyuni, salah satu mahasiswi PBSI Unja, mengatakan
bahwa terdapat scan barcode yang tertera di bagian bawah foto. Scan barcode
tersebut membuat para pengunjung bisa mengakses jurnalistik berupa foto dan
video yang bisa dilihat melalui ponsel.
"Kami sudah belajar dengan praktisi dari AJI. Yang
dipamerkan itu foto-foto karya jurnalistik, ada landscape, artistik, dan human
interest," katanya.
Jeli mengatakan PBSI Unja baru pertama kali mengadakan
pameran karya jurnalistik. Ia berharap PBSI Unja bisa menggelar pameran
jurnalistik setiap tahun.
"Makanya, pengumuman pameran jurnalistik ini tertulis
yang pertama. Untuk tahun-tahun yang akan datang, akan digelar lagi,"
katanya.
Dosen PBSI Unja, Hilman Yusra, menyampaikan pameran
jurnalistik itu merupakan bagian dari mata kuliah yang dihadirkan dengan
program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Menurutnya, para mahasiswa perlu
mendapatkan keterampilan jurnalistik.
"Bagaimana caranya mahasiswa bisa memiliki soft skill
yang lain. Soft skill yang kami pilih itu keterampilan jurnalistik. Di
keterampilan jurnalistik ini kami memiliki beberapa mata kuliah," katanya.
Pameran jurnalistik, kata Hilman, akan diadakan PBSI Unja
setiap tahunnya. "Harapannya, pameran jurnalistik ini bisa lebih meriah
lagi, pengunjungnya lebih banyak, dan juga foto-fotonya lebih menarik
lagi," katanya.
Kesuksesan pameran itu, kata Hilman, juga karena ada
kolaborasi dengan AJI Jambi. Organisasi profesi itu telah mengerahkan dua
pengajar praktisi.
"Kami ajak AJI sebagai mitra kami. Kami juga sudah
meneken MoU dengan AJI Jambi dan AJI Indonesia. Ke depannya, bisa menguatkan
kerja sama, sehingga praktik dan teori jurnalistik sejalan," katanya.
Sementara itu, Ketua AJI Jambi Suwandi alias Wendy,
mengapresiasi pameran jurnalistik itu. Ia berharap pameran jurnalistik bisa
ditingkatkan PBSI Unja yang akan datang.
"Mahasiswa bertumbuh dengan pameran karya jurnalistik
yang pertama. Kita berharap ke depan bisa ditingkatkan dengan skala dan target
yang lebih besar. Bisa juga mengangkat tema dan isi yang penting di
Jambi," katanya.
Ia pun berharap kolaborasi antara AJI Jambi dan PBSI Unja
dapat menguat, sehingga bisa terus meningkatkan skill jurnalistik mahasiswa.
"Tidak hanya skill keguruan, tetapi skill jurnalistik
termasuk penulisan, membuat foto dan video, meriset data. Juga soal keamanan
digital," kata Wendy.
Para mahasiswa PBSI Unja saat itu juga sempat mengikuti
sharing season dengan Ketua AJI Jambi Suwandi. Dalam kesempatan ini, Suwandi
mengenalkan AJI, berbagi pengalaman liputan lingkungan dan masyarakat adat,
hingga berbagi pemahaman mengenai kode etik jurnalistik.
Tidak hanya pameran jurnalistik, para mahasiswa PBSI Unja
juga menggelar industri kreatif.(*)