- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Matnur Bawa 5 Penumpang Sampai Kota Jambi, Salah Satunya Wanita Sudah Diperiksa

Keterangan Gambar : Matnur Bawa 5 Penumpang Sampai Kota Jambi, Salah Satunya Wanita Sudah Diperiksa
Mediajambi.com-
Setelah memastikan mayat yang ditemukan di Desa Telang, Bayung Lencir
adalah Matnur (48), pihak kepolisian kini tengah fokus menyelidiki pelaku yang
membunuh sopir travel Fortuner asal Kuala Tungkal tersebut.
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira
mengatakan, pihaknya telah memeriksa
seorang wanita berinisial D, yang merupakan salah satu penumpang travel yang
dikemudikan oleh Matnur.
Penumpang wanita berinisial D tersebut mengakui menumpang
mobil yang dikemudikan Matnur dari Kuala Tungkal bersama 5 orang laki-laki.
"Kalau posisi tiba di Jambi ini ada 5 orang penumpang,
terdiri dari saudari D, kemudian 1 orang pria yang naik mobil sebelum saudari D
dan 3 orang lainnya," jelasnya.
Andri mengatakan, pihaknya akan lebih mendalami kasus ini
untuk mendapatkan bukti atau informasi lainnya terkait siapa saja yang bersama
dengan Matnur terakhir kalinya.
"Kita berharap kita bisa mengidentifikasi orang-orang
yang terakhir bersama korban, dengan semua bukti yang kita miliki,"
ujarnya.
Selain itu, pihak kepolisian juga sudah mengambil beberapa
alat bukti, seperti rekaman CCTV yang telah beredar di sosial media untuk
menganalisa video tersebut.
Seperti diberitakan, mayat laki laki yang ditemukan dengan
kondisi mengenaskan di Desa Telang, Kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin,
Sumatera Selatan, pada Rabu 11 September 2024 dipastikan Matnur (48), sopir
travel Fortuner asal Kuala Tungkal.
Pihak keluarga dan polisi telah memastikan bahwa jenazah itu
adalah Matnur. Kepastian ini diketahui dari hasil identifikasi yang dilakukan
tim Inafis terhadap jenazah.
Setelah tim Inafis mengidentifikasi jenazah tanpa identitas
tersebut, dapat dipastikan bahwa korban adalah Matnur, sopir yang dilaporkan
hilang oleh pihak keluarga pada Senin 09 September 2024 lalu," kata
Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, Kamis sore
(12/9/2024).
Sementara itu, sampai sore kemarin, jenazah Matnur masih
berada di RS Bhayangkara Jambi untuk dilakukan autopsi.
Dari informasi yang diperoleh media, pihak keluarga tetap
menunggu menunggu proses autopsi meski sudah memastikan jenazah yang ditemukan
tersebut di Desa Telang, Bayung Lencir adalah Matnur.
Proses autopsi diperlukan untuk mengetahui penyebab dan
waktu kematian korban.
Selain menunggu hasil autopsi, polisi juga masih menyelidiki
pelaku dan keberadaan Mobil Fortuner putih Nopol BH 1455 GJ milik Matnur yang
diduga dibawa kabur oleh pelaku yang tak lain adalah penumpangnya sendiri.
Berdasarkan pelacakan GPS, pada Senin siang mobil Fortuner
yang dikemudikan Matnur terlihat menuju arah Palembang.Terakhir dari GPS,
pergerakan mobil terpantau di sekitaran Kayu Agung mengarah ke Lampung.
Sebelumnya, mayat Matnur yang dilaporkan hilang kontak sejak
Senin pukul 12.00 Wib ditemukan warga di hutan tempat bakaran sampah, pada Rabu
11 September sekitar pukul 10.00 WIB. Saat ditemukan, posisi mayat
tertelungkup. Mata, mulut, dan tangan
dililit lakban hitam, Sementara kaki terikat tali berwarna biru.
Matnur diduga dihabisi pelaku (penumpangnya) saat dalam
perjalanan dari Jambi menuju daerah perbatasan Bayung Lencir, Musi Banyu Asin,
Sumsel. Pelaku melumpuhkan Matnur dengan cara menjerat lehernya dengan tali
nylon dari kursi belakang sopir.
Dugaan ini diperkuat dengan temuan tali nylon warna putih
yang masih terlilit di leher Matnur saat ditemukan. Hasil olah TKP dan
identifikasi tim Inafis juga ditemukan bekas luka jeratan tali nylon di
lehernya.
Usai dilumpuhkan, pelaku kemudian menutup mata dan mulut
Matnur menggunakan lakban hitam. Tanganya juga diikat dengan lakban hitam.
Sementara kakinya diikat dengan tali jemuran warna biru.
Selanjutnya, mayat Matnur dibuang di lokask pembakaran
sampah tak jauh di pemukimam warga di Desa Telang, sekitar 80 Km dari Kota
Jambi. *