- Pacu Inklusi Keuangan Dukung Asta Cita, OJK Luncurkan Indeks Akses Keuangan Daerah (IKAD)
- Gubernur Al Haris: PLTA Kerinci Segera Beroperasi, Tunggu Peresmian dari Presiden
- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
Maulana-Diza Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Kota Jambi, Tanda Komitmen untuk Melestarikan Tradisi dan Toleransi

Keterangan Gambar : Maulana-Diza Hadiri Perayaan Cap Go Meh di Kota Jambi, Tanda Komitmen untuk Melestarikan Tradisi dan Toleransi
Mediajambi.com - Pada Rabu malam (12/2/2025), Puncak
Perayaan Cap Go Meh (CGM) 2576 berlangsung meriah di Yayasan Amitabha Jambi,
Jalan Halim Perdana Kusuma, RT 07, Kelurahan Sungai Asam, Kecamatan Pasar Kota
Jambi.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk
Penjabat (Pj) Walikota Jambi Sri Purwaningsih, Walikota Jambi terpilih Dr. dr.
H. Maulana, MKM, dan Wakil Walikota Jambi terpilih Diza Hazra Aljosha, SE, MA.
Festival tahunan yang diinisiasi sejak 2017 oleh Pemerintah
Kota Jambi ini telah menjadi ikon wisata budaya, tidak hanya untuk etnis
Tionghoa, tetapi juga seluruh masyarakat multietnis Kota Jambi.
Tahun ini, perayaan semakin semarak dengan kolaborasi seni
budaya lokal, seperti penampilan Tim Kesenian Kota Jambi dan Bujang Gadis Tanah
Pilih.
Wali Kota Kota Jambi Terpilih Dr. H. Maulana, MKM menegaskan
pentingnya keberagaman sebagai pondasi pembangunan Kota Jambi.
"Perayaan Cap Go Meh ini mencerminkan keharmonisan dan
toleransi yang selama ini menjadi ciri khas Kota Jambi. Kami berkomitmen untuk
terus menjadikan Jambi sebagai kota yang inklusif dan multikultural,"
ujarnya.
Sementara itu, Pj Walikota Jambi Sri Purwaningsih dalam
sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia dan masyarakat Tionghoa yang
telah menyukseskan acara ini.
"Cap Go Meh adalah simbol toleransi, persatuan, dan
refleksi untuk memperkokoh tali persaudaraan. Saya bangga menjadi bagian dari
perayaan ini untuk kedua kalinya, dan saya yakin di bawah kepemimpinan yang
baru, Kota Jambi akan terus maju dengan keberagaman budayanya," ungkap
Sri.
Sri Purwaningsih mengajak seluruh masyarakat Kota Jambi
untuk mendukung pemerintahan Wali Kota dan Wakil Wali Kota terpilih yang akan
dilantik pada 20 Februari 2025.
"Mari kita bersama-sama melanjutkan pembangunan Kota
Jambi dengan semangat persatuan dan keberagaman," pungkasnya.
Acara tersebut menyuguhkan atraksi memukau seperti
Barongsai, Wushu, Pawai Tatung, serta pertunjukan budaya lokal khas Jambi.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Mariani Yanti,
menyampaikan bahwa tahun ini melibatkan lebih dari 200 penampilan dari enam
vihara, menjadikan acara ini semakin istimewa.
"Kami akan terus
meningkatkan perayaan ini agar lebih spektakuler pada tahun-tahun
mendatang," ujarnya.
Ketua Etnis Tionghoa Jambi, Ronny Attan, berharap perayaan
Cap Go Meh dapat terus berkembang dan menjadi lebih megah, seperti di
Singkawang.
"Kami mengapresiasi Pemkot Jambi yang selalu mendukung
kegiatan ini sebagai bentuk penghargaan terhadap keberagaman," katanya.
(*)