- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN

Keterangan Gambar : Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
Mediajambi.com – Para ASN lingkungan Pemkot Jambi, yang akan
memasuki masa pensiun diberikan pembekalan khusus, Rabu 17 April 2024.
Pembekalan ini dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Jambi, Sri
Purwaningsih, sebagai persiapan ASN yang akan memasuki masa pensiun nanti.
Disamping itu, pembekalan ini dilakukan dengan tujuan
memberikan persiapan dini kepada para PNS yang akan menghadapi pensiun mereka
beberapa tahun tahun mendatang.
Untuk itu, Sri menyebutkan, pentingnya memberikan pembekalan
lebih awal kepada para PNS yang akan pensiun.
Ia menekankan bahwa, dengan memberikan pembekalan dua tahun
sebelum masa pensiun, para PNS akan lebih siap secara finansial dan mental
menghadapi transisi tersebut.
“Pembekalan ini dilakukan untuk memberikan para PNS yang
nantinya akan pensiun 2 tahun lagi, akan benar-benar siap untuk menghadapi masa
pensiunnya," ujar Sri Purwaningsih.
Ia juga menyoroti pentingnya pembekalan ini dengan
menyebutkan kegagalan pembekalan pada tahun-tahun sebelumnya, yang dilakukan
mendadak saat waktu pensiun sudah dekat.
“Ini menyebabkan kurangnya waktu untuk menerapkan ilmu yang
diberikan,” kata dia.
Oleh karena itu, langkah ini diambil untuk memastikan para
ASN benar-benar siap menghadapi pensiun mereka.
“Lima tahun yang lalu kegiatan seperti ini dilakukan secara
mendadak, seperti misalnya pensiunnya 2024 dilakukan pembekalan nya 2024. Jadi,
ilmu pembekalan yang diberikan itu belum sempat untuk diterapkan, dan akhirnya
gagal,” timpalnya.
Dalam kegiatan ini, terdapat tiga narasumber dari Badan
Pertanahan Nasional (BPN), TASPEN, dan Pemerintah Provinsi yang memberikan
motivasi dan pembekalan kepada para ASN yang akan menghadapi masa pensiun dua
tahun lagi.
Pembekalan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan
keuangan pensiun dan perencanaan masa pensiun.
Diharapkan, dengan adanya pembekalan ini, para PNS akan
lebih siap dan mampu menerapkan rencana-rencana mereka setelah pensiun.(*)