- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN

Keterangan Gambar : Mengatasi Tantangan Pensiun: Pj Walikota Jambi Beri Pembekalan Awal kepada ASN
Mediajambi.com – Para ASN lingkungan Pemkot Jambi, yang akan
memasuki masa pensiun diberikan pembekalan khusus, Rabu 17 April 2024.
Pembekalan ini dibuka langsung oleh Pj Wali Kota Jambi, Sri
Purwaningsih, sebagai persiapan ASN yang akan memasuki masa pensiun nanti.
Disamping itu, pembekalan ini dilakukan dengan tujuan
memberikan persiapan dini kepada para PNS yang akan menghadapi pensiun mereka
beberapa tahun tahun mendatang.
Untuk itu, Sri menyebutkan, pentingnya memberikan pembekalan
lebih awal kepada para PNS yang akan pensiun.
Ia menekankan bahwa, dengan memberikan pembekalan dua tahun
sebelum masa pensiun, para PNS akan lebih siap secara finansial dan mental
menghadapi transisi tersebut.
“Pembekalan ini dilakukan untuk memberikan para PNS yang
nantinya akan pensiun 2 tahun lagi, akan benar-benar siap untuk menghadapi masa
pensiunnya," ujar Sri Purwaningsih.
Ia juga menyoroti pentingnya pembekalan ini dengan
menyebutkan kegagalan pembekalan pada tahun-tahun sebelumnya, yang dilakukan
mendadak saat waktu pensiun sudah dekat.
“Ini menyebabkan kurangnya waktu untuk menerapkan ilmu yang
diberikan,” kata dia.
Oleh karena itu, langkah ini diambil untuk memastikan para
ASN benar-benar siap menghadapi pensiun mereka.
“Lima tahun yang lalu kegiatan seperti ini dilakukan secara
mendadak, seperti misalnya pensiunnya 2024 dilakukan pembekalan nya 2024. Jadi,
ilmu pembekalan yang diberikan itu belum sempat untuk diterapkan, dan akhirnya
gagal,” timpalnya.
Dalam kegiatan ini, terdapat tiga narasumber dari Badan
Pertanahan Nasional (BPN), TASPEN, dan Pemerintah Provinsi yang memberikan
motivasi dan pembekalan kepada para ASN yang akan menghadapi masa pensiun dua
tahun lagi.
Pembekalan ini mencakup berbagai aspek, termasuk pengelolaan
keuangan pensiun dan perencanaan masa pensiun.
Diharapkan, dengan adanya pembekalan ini, para PNS akan
lebih siap dan mampu menerapkan rencana-rencana mereka setelah pensiun.(*)