- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
Menjaga Pengamanan dan Gakum Obvitnas Hulu Migas di Sumsel, SKK Migas dan Polda Sumsel Lakukan PKS

Keterangan Gambar : Menjaga Pengamanan dan Penegakan Hukum pada Obvitnas Hulu Migas di Sumsel, SKK Migas dan Polda Sumsel Lakukan Penandatanganan PKS
Mediajambi.com - Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi
Satwiko bersama Kapolda Sumsel yang diwakili oleh Wakapolda Sumsel, Brigjen
Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si melakukan seremoni penandatanganan Perjanjian
Kerja Sama (PKS) tentang Pengamanan dan Penegakan Hukum Obyek Vital Nasional
Minyak dan Gas Bumi pada Kontraktor Kerja Sama (KKKS) di Provinsi Sumsel pada
Rabu (13/12) di Gedung Promoter Polda Sumsel.
Seremoni Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini
dihadiri pula oleh Penasihat Ahli Kepala SKK Migas Bidang Keamanan, Irjen Pol
Bambang Priyambadha dan Kepala Perwakilan SKK Migas Sumbagsel Anggono
Mahendrawan serta jajaran Polda Sumsel bersama jajaran pimpinan KKKS Medco
Group dan Seleraya Merangin Dua. PKS ini juga bertujuan untuk mendukung
kegiatan pengamanan dan penegakan hukum pada objek vital nasional hulu minyak
dan gas bumi yang dioperasikan oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama di Provinsi
Sumsel, agar kegiatan operasi industri Hulu Migas di Provinsi ini dapat
berjalan baik dan memberikan kontribusi optimal pada pencapaian target Migas
nasional.
Adapun Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini tentang Pengamanan
dan Penegakan Hukum pada Obyek Vital Nasional Minyak dan Gas Bumi pada
Kontraktor Kerja Sama (KKKS) di Provinsi Sumsel terdiri dari KKKS Medco Group
dan KKKS Seleraya Merangin Dua. PKS yang ditandatangani oleh Kapolda Sumsel dan
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas ini berlaku selama 3 Tahun dari tanggal 1
Januari 2024 -31 Desember 2026.
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko mengatakan,
amanah yang diberikan Pemerintah kepada Industri Hulu Migas ini semakin berat.
Dimana pada tahun depan 2024 hulu migas ditargetkan untuk mampu memproduksi
minyak sebesar 635 ribu barel minyak per hari dan lifting gas sebesar 1,033
juta barel setara minyak per hari. Selain itu pula terdapat target jangka panjang 1 juta BOPD dan 12 ribu
MMSCFD di tahun 2030, sesuai dengan Arah Kebijakan dan Strategi Hulu Migas yang
telah dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia. Kedua target ini merupakan
target yang cukup menantang dan memerlukan kerjasama dari seluruh pemangku
kepentingan untuk dapat mencapainya.
Untuk itu, sinergitas antara Industri Hulu Migas dengan para
pemangku kepentingan termasuk di Bidang Keamanan juga menjadi penting untuk
dijaga dan terus diperbaiki sehingga dapat semakin padu serta memiliki kesamaan
arah gerak, sehingga dapat memberikan kontribusi yang maksimal untuk
terciptanya multiplier effect bagi pertumbuhan ekonomi dan kemajuan bangsa
Indonesia.
Rudi juga menjelaskan bahwa saat ini capaian produksi
rata-rata minyak Provinsi Sumatera Selatan sampai dengan Oktober 2023 adalah
sebesar 47,965 BOPD dan gas sebesar 1,416 MMSCFD “dengan capaian ini kami juga
mendapatkan laporan bahwa komunikasi dan koordinasi dengan Jajaran Polda Sumsel
telah berjalan dengan sangat baik, bahkan hingga ke level Polsek di daerah operasi hulu migas
untuk itu kami ucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada jajaran Kepolisian
di Sumatera Selatan,” ungkap Rudi.
Selanjutnya dalam sambutannya, Deputi Dukungan Bisnis SKK
Migas juga menyampaikan apresiasi atas kinerja Kapolda Sumsel dan jajaran dalam
upaya menertibkan illegal refinery dan sumur masyarakat, sehingga SKK Migas –
KKKS dapat fokus pada peningkatan angka produksi dan angka gangguan keamanan
dapat ditekan.
Sementara itu, Wakapolda Sumsel mengatakan penandatanganan
kerjasama menjadi hal yang penting karena dinamika pengamanan sangat berkaitan
dengan apa yang akan dilakukan kedepan. Ia menjelaskan bahwa masalah keamanan
merupakan tanggung jawab pihaknya dan pihak kepolisian dikatakannya berkomitmen
untuk bersungguh-sungguh melakukan pengamanan dengan baik terhadap kegiatan
operasional hulu migas di wilayah Sumsel mengingat kegiatan ini juga sangat
berpengaruh dalam stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. “Sebagaimana
kondisi saat ini masih sering terdapat kendala, gangguan dan permasalahan di
lapangan mengharuskan kita untuk lebih ketat melaksanakan
“Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini menjadi acuan sebagai
landasan hukum bagi kami dalam menjalankan rangkaian kegiatan dan menjadi
komitmen bagi kami untuk memastikan bahwa seluruh Wilayah Kerja SKK Migas -
KKKS Sumsel ini dalam keadaan aman dan lancar,” urainya.
Dia menyambut baik dan sangat mengapresiasi atas kerjasama
yang telah berjalan selama ini, “saya mendengar dan menerima informasi bahwa
untuk beberapa permasalahan di lapangan migas, SKK Migas dan KKKS Sumsel ini
sudah sangat optimal membantu pemerintah menyelesaikannya, koordinasi dan
komunikasi berjalan sangat baik khususnya rekan-rekan dari SKK Migas Sumbagsel
untuk itu saya sampaikan pula apresiasi setinggi-tingginya kepada rekan-rekan
hulu migas” ujar Zulkarnain. Selanjutnya ia berharap agar sinergi tetap dapat
terus berjalan dengan lebih baik dan optimal.
PKS ini diharapkan dapat berjalan dengan baik sehingga
pengamanan kegiatan hulu migas dapat berjalan dengan lancar dan pencapaian
target dari kegiatan operasional hulu migas dari sinergi ini dapat lebih
optimal untuk kesejahteraan masyarakat, karena keberhasilan hulu migas adalah
keberhasilan bersama.(****)