- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Minta Formasi Sisa Diberikan untuk Guru Honorer R3, Suarakan ke DPRD dan Pemprov Jambi

Keterangan Gambar : Minta Formasi Sisa Diberikan untuk Guru Honorer R3, Suarakan ke DPRD dan Pemprov Jambi
Mediajambi.com- Puluhan guru honorer berstatus R3 atau
terdata dalam database BKN mendatangi Gedung DPRD dan Kantor Gubernur Jambi,
Senin (13/1) siang.
Mereka menuntut formasi PPPK tahap 1 yang tersisa kuota 165
formasi diberikan kepada pihaknya yang telah belasan hingga puluhan tahun
mengabdi. Sebab, di tahap 2 guru yang tak masuk dalam database (tergolong baru)
juga ikut dalam penerimaan PPPK ini.
"165 formasi
(sisa) agar dimaksimalkan dan diberikan kepada teman-teman guru honorer yang
statusnya R3," sebut Ketua Ikatan Pendidik Nasional (IPN) Provinsi Jambi
Deki Fitromel usai audiensi dengan Sekda Provinsi Jambi.
Disamping itu, pihaknya meminta kepada Pemprov
memprioritaskan total 897 guru SMA/SMK berstatus R3 dapat diprioritaskan pada
penerimaan CASN 2025.
Deki menyatakan dari audiensi itu, Sekda memberikan respon
positif, Sekda meminta forum honorer ini menyurati Pemprov terkait tuntutannya.
"Hal itu sebagai syarat Pemprov ajukan surat permohonan
kepada Menpan-RB," sebutnya.
Sebelum ke kantor Gubernur, Deki menyebut pihaknya juga
menyambangi Komisi IV DPRD. Mereka menyuarakan proses seleksi tahap 1. Yakni
terkait Guru Mata pelajaran bahasa Inggris yang berjumlah 200 lebih kuota
formasi hanya 4.
"Sudah dijelaskan oleh Panselda dan kami menerima
tinggal kedepan tindak lanjut memaksimalkan kami R3 ini bagaimana," ucap
Deki.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi Sudirman menyebutkan,
pihaknya akan mengirimkan surat dari permohonan honorer ke Kemenpan RB.
"Kami mendengarkan aspirasi tetapi harus tetap patuh
dan taat pada aturan yang telah ditetapkan," sebutnya.
Ia menyatakan guru R3 ini sudah cukup berumur dan telah lama
mengabdi. Itu merupakan bagian tuntutan para guru agar diutamakan penerimaannya
dalam tahap 2.
"Mereka minta prioritas diterima pada formasi sisa 165
guru ini. Karena regulasi tak membenarkan spesifikasi seperti ini maka kita
tunggu saja jawaban dari Kemenpan nantinya," ucapnya. (*)