- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
- Walikota Maulana Hadiri HUT Kota Palembang, Bawa Misi Komwil II APEKSI Bangun Jaringan Antar-Kota
Mulai Ngantor, Dillah-Muslimin Disambut Secara Adat

Keterangan Gambar : Mulai Ngantor, Dillah-Muslimin Disambut Secara Adat
Mediajambi.com (Tanjabtim) - Usai mengikuti pelatihan kepemimpinan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Bupati Tanjung Jabung Timur Hj. Dillah Hikmah Sari dan Wakil Bupati Muslimin Tanja resmi mulai bertugas. Keduanya disambut secara adat di halaman Kantor Bupati, Senin (3/3/2025).
Penyambutan tersebut dihadiri oleh kepala organisasi perangkat daerah (OPD), pejabat administrator, pengawas, jabatan fungsional, aparatur sipil negara (ASN), Ketua Bawaslu, Ketua KPU, para camat, staf pemerintahan, serta pegawai harian tidak tetap (PHTT).
Tradisi adat ini merupakan bagian dari serangkaian prosesi penyambutan setelah keduanya dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada 20 Februari 2025.
Usai pelantikan, mereka mengikuti pelatihan kepemimpinan bersama seluruh kepala daerah di Magelang.
Pada hari pertama bertugas, bupati dan wakil bupati disambut dengan tarian Sekapur Sirih, simbol penghormatan dalam budaya Melayu. Setelah itu, keduanya menjalani prosesi tepung tawar yang dipimpin oleh Lembaga Adat Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Setelah memasuki kantor bupati, prosesi dilanjutkan dengan tradisi Sekapur Sirih yang diawali dengan pantun bersambut, khas budaya Melayu.
Dalam prosesi ini terdapat beberapa tahapan penting, yakni Serah Ombut, Patah Arang, dan Patah Tebu, yang mencerminkan prinsip kesetaraan dalam kepemimpinan: tegak sama tinggi, duduk sama rendah.
Acara ditutup dengan doa bersama untuk kelancaran tugas pemerintahan dalam periode 2025-2030.
Dalam sambutannya, Bupati Dillah Hikmah Sari menyampaikan terima kasih kepada seluruh aparatur pemerintahan atas dukungan mereka. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dalam menjalankan roda pemerintahan.
“Saya berharap kita semua dapat bekerja dengan baik dan kompak. Pemerintahan ini tidak bisa berjalan sendiri, tetapi harus didukung oleh kerja tim yang solid,” ujar Dillah.
Bupati juga menegaskan bahwa ia dan Wakil Bupati Muslimin Tanja akan menilai langsung loyalitas serta kinerja seluruh jajaran pemerintahan.
“Saya ingin melihat bagaimana visi dan misi kami diterjemahkan ke dalam program serta kerja nyata demi mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera,” tegasnya.
Acara penyambutan ini menjadi awal bagi kepemimpinan baru di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dengan harapan dapat membawa kemajuan dan kesejahteraan bagi masyarakat.(Yen/adv)