- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
- Rohim Korban Tengelam Ditemukan di Sungai Tantan Desa Telun
- Simulasi Nyata, Pelindo Jambi Perkuat SDM Hadapi Kebakaran Industri
Nota Pengantar KUPA PPAS Perubahan 2024, Edi Purwanto : Defisit Anggaran Harus dicermati, Program Kerakyatan Harus Tetap Jalan

Keterangan Gambar : Nota Pengantar KUPA PPAS Perubahan 2024, Edi Purwanto : Defisit Anggaran Harus dicermati, Program Kerakyatan Harus Tetap Jalan
Mediajambi.com- DPRD Provinsi Jambi menggelar rapat
paripurna dengan agenda Penyampaian Nota Pengantar Rancangan KUPA dan PPAS
Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2024 oleh Gubernur Jambi, Senin
(12/8).
Rapat paripurna ini dipimpin oleh Ketua DPRD Provinsi Jambi, Edi
Purwanto didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi, Faisal Riza, dan
Burhanuddin Mahir.
Pada kesempatan ini, hadir Wakil Gubernur Jambi, Abdullah
Sani dan sejumlah pejabat dilingkup pemerintahan Provinsi Jambi. Pada
kesempatan ini, Wakil Gubernur Jambi, Abdullah Sani membacakan Nota Pengantar
Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan APBD Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2024.
Nota Pengantar Rancangan KUPA dan PPAS Perubahan APBD
Provinsi Jambi Tahun Anggaran 2024 tersebut kemudian diserahkan kepada DPRD
Provinsi Jambi. Edi Purwanto menyebut bahwa Nota pengatar tersebut akan menjadi
bahan pembahasan bagi Komisi, Fraksi dan Badan Anggaran.
“Nota pengantar itu selanjutnya nanti akan dibahas, apa itu
di banggar nanti konsultasi dengan komisi dan fraksi-fraksi,”ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan oleh Edi Purwanto bahwa dalam nota
penyampaian yang disampaikan oleh Wakil Gubernur Jambi menyinggung soal defisit
anggaran. Hal inilah yang dikatakan oleh Edi Purwanto perlu di cermati bersama,
dengan harapan defisit yang ada tersebut tidak menganggu program-program
pemerintah terutama kerakyatan.
“Memang ada tadi disampaikan soal defisit anggaran yang
memang perlu kita cermati bersama sehingga program-program yang prioritas dan
mandatory harus kita pertahankan,”ungkapnya.
“Program yang sifatnya mungkin bisa di tunda itu nanti kita
diskusikan dalam forum. Namun intinya bagaimana apbd kita tetap sehat, kondisi
pemerintahan kita bisa berjalan dengan baik,”pungkasnya.(*)