Mediajambi.com - Ny Hesti Haris, Ketua Dekranasda Provinsi Jambi gencar mempromosikan batik  Sarolangun melalui akun medsosnya. Batik Darna buatan perajin lokal ini menggunakan pewarna alam, kulit buah jengkol dan kayu terap serta melibatkan perajin Suku Anak Dalam. Hesty mengajak masyarakat Sarolangun terutama untuk ramai ramai menggunakannya.

"Mulai hari ini saya mengajak seluruh masyarakat Sarolangun, khususnya pejabat, pegawai negeri maupun swasta pakailah batik Sarolangun. Banggalah karena batik ini sudah ternama," himbaunya saat berkunjung ke Perajin Batik Darna di Kota Sarolangun, 

"Batik ini sudah diakui sebagai Batik Nusantara, koleksinya tersimpan di Museum Batik Pekalongan. Batik ini menggunakan pewarna alam, kulit jengkol juga kayu terap, warnanya sangat indah," kata Hesti saat berkunjung ke perajin batik di Kota Sarolangun, kemarin.

Baca Lainnya :

• Satgas Karhutla Diharapkan Antisipasi Dini Kebakaran Hutan 0
• Al Haris: Pelabuhan Tingkatkan Konektivitas Antar Daerah0
• Al Haris: Hibah Tanah Wujud Dukungan Pemprov Pada Kejaksaan0
• Kominfo Provinsi Jambi Gelar Pendampingan Teknis SPBE0
• Wakil Gubernur Abdullah Sani Tekankan Pentingnya Air Bersih0

Batik khas Sarolangun  itu dibuat oleh pasangan suami istri, Rikzan yang juga mengajak perajin lokal dan memberdayakan suku anak dalam. Mereka   bersama sama menghidupkan batik di Sarolangun. 

Batik dengan motif dan warna khas menggunakan bahan pewarna alam tumbuhan ini, melalui proses pembuatan yang cukup lama.

"Pewarnaannya melalui proses cuci jemur hingga enam kali sehingga dihasilkan warna Salem yang khas. Bahan alamnya dari rebusan  kayu terap," katanya. (lin)