- Peringati May Day 2025, Pemkab Tanjab Barat Komitmen Tingkatkan Perlindungan Pekerja
- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
One Two Trees, Komitmen SKK Migas Jaga Keberlanjutan Lingkungan

Keterangan Gambar : One Two Trees, Komitmen SKK Migas Jaga Keberlanjutan Lingkungan
Mediajambi.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan
Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) meluncurkan program One Two Trees
dalam rangka merealisasikan pilar ketiga Indonesia Oil & Gas 4.0 yaitu,
Ensuring Environmental Sustainability. Melalui program penanaman pohon ini,
seluruh pemangku kepentingan di industri hulu migas diharapkan mampu
berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon demi memastikan keberlanjutan lingkungan
bagi generasi mendatang.
Peluncuran program One Two Trees ditandai dengan penanaman
10.000 pohon di Taman Mangrove Jakarta, Pantai Indah Kapuk, pada hari ini,
sekaligus memperingati Hari Mangrove Sedunia pada 26 Juli lalu. Kegiatan ini
turut dihadiri Plt Sekretaris Jenderal Kementerian Energi Sumber Daya Mineral
Dadan Kusdiana, Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan
Rehabilitasi Hutan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dyah
Murtiningsih, 15 pimpinan KKKS, Chief Technology Officer LindungiHutan Chasif
Syadzali, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Kota Administrasi
Jakarta Utara Wawan Budi Rohman, serta Puteri Indonesia Lingkungan 2022 Cindy
May McGuire.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan SKK Migas
memiliki komitmen yang kuat dalam mengurangi emisi karbon secara berkelanjutan.
Peluncuran program One Two Trees merupakan aksi nyata SKK Migas bersama
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk menyusutkan emisi karbon guna
menjaga keberlanjutan lingkungan.
Melalui program yang akan dilaksanakan hingga Oktober 2023 ini, seluruh
perusahaan hulu migas diwajibkan untuk menanam pohon sebagai bentuk
pertanggungjawaban dari kegiatan eksplorasi dan produksi migas di Indonesia.
“Program One Two
Trees merupakan bagian dari industri hulu migas untuk dapat menanam 2 juta
pohon pada tahun 2023. Hari ini merupakan momen yang luar biasa karena industri
hulu migas memiliki komitmen yang nyata dalam upaya memulihkan lingkungan
sekaligus menangkap emisi karbon melalui penanaman pohon,” kata Dwi dalam
keterangan resminya usai penanaman 10.000 pohon.
Dwi melanjutkan Pemerintah Indonesia telah menetapkan
pengurangan emisi karbon pada 2030 mendatang sebesar 29 persen dan emisi karbon
menjadi nol bersih pada 2060. Dengan mengimplementasikan program One Two Trees,
Dwi optimistis SKK Migas bersama KKKS serta seluruh pemangku kepentingan
terkait lainnya dapat mewujudkan misi besar pemerintah dalam mengurangi emisi
karbon. Dengan jumlah pekerja di industri hulu migas mencapai 42 ribu orang, maka
diharapkan dapat menanam lebih dari 84 ribu pohon.
“Setiap pekerja
industri hulu migas wajib melakukan penanaman dua pohon sebagai bentuk
kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan. Kami berharap program One Two
Trees dapat menjadi gerakan yang berkelanjutan, baik secara industri maupun
individu, sekaligus memacu publik untuk secara sukarela melakukan langkah
serupa,” kata Dwi.
SKK Migas menargetkan penanaman pohon di tahun 2023 mencapai
2 juta pohon atau meningkat dibandingkan realisasi penanaman pohon di tahun
2022 yang sebanyak 1,7 juta pohon, sedangkan tahun 2021 sebanyak 1,2 juta
pohon. Terus bertambahnya jumlah penanaman pohon menunjukkan komitmen nyata
hulu migas dalam mendukung keberlanjutan lingkungan. Hingga Semester I/2023,
industri hulu migas telah menanam 446 ribu pohon atau sekitar 22 persen dari
target, dengan potensi penyerapan emisi karbon sebanyak 887 ribu ton C02 per
tahun. Target penanaman 2 juta pohon ini akan direalisasikan melalui
rehabilitasi daerah aliran sungai, program pengembangan masyarakat, program
penghijauan pada buffer zona fasilitas produksi atau fasilitas pendukung, serta
pemulihan lingkungan, termasuk lingkungan sekitar pekerja industri hulu migas
dalam program One Two Trees.
Dadan Kusdiana menambahkan Kementerian ESDM memberikan
apresiasi kepada SKK Migas dan seluruh pelaku di industri hulu migas yang
secara nyata mendukung pengurangan emisi karbon melalui program One Two Trees
dengan menanam 10.000 pohon. “Kita bersama-sama menyaksikan aksi nyata dari
implementasi rencana strategis IOG 4.0. Ini adalah salah satu upaya bahwa
industri hulu migas bisa berkontribusi terhadap penuruan emisi karbon,” kata
Dadan.
Dyah Murtiningsih juga mendukung peluncuran program One Two
Trees. Dia menjelaskan Indonesia merupakan negara dengan hutan mangrove
terbesar di dunia yakni sekitar 3,6 juta hektar atau setara 23 persen dari
hutan mangrove di dunia. “SKK Migas mempunyai komitmen membantu Indonesia dalam
merehabilitasi mangrove setiap tahunnya. Kita semua memiliki langkah yang sama
dalam memulihkan, meningkatkan, dan mempertahankan ekosistem mangrove secara
bersama-sama,” kata Dyah.
Kolaborasi Pemangku
Kepentingan Daerah
Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas Rudi Satwiko menambahkan
SKK Migas akan melibatkan para pemangku kepentingan di daerah lainnya untuk
mendukung program One Two Trees. Dengan semakin banyak pihak yang terlibat
dalam program ini, selain KKKS, maka semakin banyak masyarakat yang turut
peduli terhadap lingkungan.
Selain penanaman pohon, SKK Migas juga telah melakukan
sejumlah upaya untuk menekan emisi karbon antara lain pilot project teknologi
Huff and Puff serta inisiasi teknologi Carbon Capture Storage - Carbon Capture
Utilization and Storage, manajemen penggunaan energi, pengurangan fugitive
emission, zero routine flaring, dan formulasi kebijakan.
“Industri hulu migas
memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan energi dan pertumbuhan ekonomi
nasional, tentunya segala aktivitas di lapangan harus memperhatikan aspek keberlanjutan
lingkungan. Kolaborasi dan semangat gotong royong bersama seluruh pihak
merupakan kunci dalam pengurangan emisi karbon di Indonesia karena keberhasilan
Industri Hulu Migas adalah keberhasilan kita bersama,” tutup Rudi.(***)