- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Optimasi Pengembangan Lapangan SLO Tahap-4 WK Rokan Disetujui
Tambah Investasi Hulu Migas Rp 12.5 Triliun

Keterangan Gambar : Optimasi Pengembangan Lapangan SLO Tahap-4 WK Rokan Disetujui
Mediajambi.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) memberikan persetujuan Optimasi Pengembangan Lapangan (OPL) Sumatra Light Oil Tahap-4 Wilayah Kerja (WK) Rokan yang dikelola oleh Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Pertamina Hulu Rokan (PHR).
Dengan disetujuinya OPL tersebut, diperkirakan akan
diperoleh tambahan cadangan migas sebesar 26 juta barel minyak dengan puncak
produksi sekitar 10 ribu BOPD (barel oil per day) di WK Rokan.
- SKDU Triwulan Pertama 2023 : Kegiatan Dunia Usaha di Provinsi Jambi Mengalami Peningkatan0
- Survei Konsumen Mei 2023, BI: Ekspektasi Konsumen Kedepan Tetap Kuat0
- Yamaha Jambi Akan Adakan BLU Cru Riding Experience Untuk Konsumen WR 1550
- Anjangsana Tanoto Foundation dengan Gubernur Jambi Al Haris Bahas Pendidikan dan Kesehatan0
- Sambut Hari Raya Waisak, WOM Finance Berikan Bantuan ke Vihara0
“SKK Migas terus
berkomitmen untuk mendukung pengembangan WK Rokan, sebagaimana kita ketahui
bersama bahwa WK Rokan masih menjadi tulang punggung produksi minyak nasional
dengan rata-rata produksi sebesar 160 ribu BOPD (barel minyak per hari). Kami
berharap, dengan disetujuinya OPL Tahap ke 4 maka PHR dapat mencapai target
produksinya,” kata Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto pada Sabtu, (17/6).
Adapun ruang lingkup dari OPL Tahap-4 yang disetujui SKK
Migas meliputi, antara lain, pengeboran 245 sumur dan pemutakhiran produksi
untuk mengelola tambah minyak tersebut.
Dwi menambahkan, total investasi yang akan digelontorkan
dalam OPL Tahap-4 adalah sekitar 12.5 Triliun Rupiah dengan perkiraan
pendapatan negara sebesar sekitar 10.5 Triliun Rupiah yang dihasilkan dari 26
Juta barel minyak yang akan diproduksikan.
“Tentunya kami
berterima kasih kepada Pertamina melalui PHR yang telah merealisasikan komitmen
mereka untuk tetap berinvestasi di WK Rokan. Selain berupaya untuk dapat
memenuhi target produksi nasional, investasi ini diharapkan juga mampu
memberikan multiplier effect kepada masyarakat di Provinsi Riau,” lanjut Dwi.
Multiplier effect yang diharapkan adalah terciptanya bisnis
penyedia barang dan jasa bagi para pengusaha lokal, terbukanya kesempatan untuk
lapangan usaha, penyerapan tenaga kerja lokal, dan adanya program tanggung
jawab sosial dari KKKS.
“Industri hulu migas
tidak hanya memberikan dampak positif yang bersifat teknis, tetapi juga
non-teknis utamanya bagi masyarakat di sekitar wilayah operasi,” tutur Dwi.(***)