- Ny Hesti Haris Buka Kejuaraan Taekwondo Kartini Cup 2025. Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi
- Makeup Dimanapun Praktis dan Lebih Stylish! Aeris Beaute Hadirkan Dua Warna Baru untuk The Signature 4-in-1 Brush
- Pemkot Jambi Serahkan SK kepada 1.909 PPPK, 1 Mundur dan 8 Tak Hadir
- Pertamina Gandeng BPOM Wujudkan UMKM Berdaya Saing di Program Basamo Elok Jambi
- Dibawah Guyuran Hujan Ribuan Peserta Khidmat Ikuti Upacara Hardiknas di Balaikota Jambi
- Kolaborasi Perwosi dan Taekwondo Jambi Hadirkan Kejuaraan Kartini Cup 2025
- Bupati H Anwar Sadat Menerima Audiensi dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Jambi
- Bupati Tanjab Barat Inspektur Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun 2025
- Pemkab Tanjab Barat Memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2025
- OJK dan BPS Umumkan Hasil Survei Nasional Literasi Dan Inklusi Keuangan (SNLIK) Tahun 2025
Pagi ini, Kualitas Udara di Kota Jambi Sempat Memburuk

Keterangan Gambar : Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi, Ardi/f-yen
Mediajambi.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota
Jambi, Ardi, mengatakan kualitas udara di Kota Jambi pagi ini dalam kondisi
tidak sehat,Senin pagi (4/9/2023). "Data ini berdasarkan hasil monitoring
melalui alat Air Quality Monitoring System (AQMS) yang terletak di Tugu Keris
dan Simpang Pulai," ujarnya.
Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) hari ini dikategorikan
sebagai sedang dengan nilai rata-rata mencapai 95.
Ardi mengatakan menyikapi hal ini pihaknya melakukan
pemantauan kualitas udara per setengah jam. "Pemantauan kualitas udara
pada pagi ini menggambarkan perubahan yang signifikan dalam waktu yang
singkat," katanya.
Pukul 6.30 pagi, kondisi masih terpantau baik dengan kode
warna hijau, namun, pada pukul 7 pagi, kualitas udara telah memburuk dan
berubah menjadi kategori tidak sehat yang ditandai dengan warna merah. Situasi yang sama terjadi pada pukul 8 pagi,
yang juga berada dalam kategori merah.
Ardi mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghubungi Wali
Kota Jambi untuk melaporkan kondisi tersebut, dan Wali Kota telah memberikan
arahan kepada warga agar menggunakan masker saat beraktivitas di luar ruangan.
Ia juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kesehatan
mereka, mengingat bahwa kualitas udara pada pagi ini terpantau tidak sehat.
Lebih lanjut, Ardi menyatakan bahwa adanya bau asap di udara
dapat menjadi tanda adanya kebakaran di sekitar Kota Jambi.
Dalam informasi yang diperoleh dari Badan Meteorologi,
Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), angin bertiup dari Tenggara ke arah Barat
Laut, dan kemungkinan besar kebakaran berawal dari daerah sekitar Kota Jambi. "Situasi
ini memerlukan perhatian serius dari warga Kota Jambi, dan mereka diminta untuk
mengambil tindakan pencegahan, seperti penggunaan masker dan menghindari
aktivitas di luar ruangan yang tidak perlu, hingga kualitas udara kembali
membaik," pungkasnya.(yen)