- Gubernur Al Haris: Pemprov dan Pemkab Bersinergi Benahi Sistem Pertanian Agar Hasil Meningkat
- Pertisun Perdana di Kerinci, Gubernur Al Haris Bawa Pejabat Turun Langsung ke Dusun Serap Aspirasi Warga
- Gubernur Al Haris: Pertisun Bertujuan Agar Kita Mengetahui Kondisi Masyarakat Yang Sebenarnya
- Hadapi Tantangan Ekonomi dan Industri XL Axiata Berhasil Lalui Kuartal Pertama 2025 dengan Pencapaian Kinerja Positif
- DPRD dan YLKI Desak Revisi Perwal 61/2018, Soroti Beban Biaya Kantong Plastik pada Konsumen
- Wakil Walikota Jambi Jadi Narasumber Seminar Nasional Ekonomi Digital di Universitas Jambi
- Semarak O2SN dan FLS3N 2025 Kota Jambi : Wujudkan Generasi Berprestasi dan Berkarakter
- Pererat Silaturahmi dan Sinergitas, Kasat Lantas Polresta AKP Hadi Siswanto Kunjungi Kantor Jasa Raharja Jambi
- Rohim Korban Tengelam Ditemukan di Sungai Tantan Desa Telun
- Simulasi Nyata, Pelindo Jambi Perkuat SDM Hadapi Kebakaran Industri
Para Kader Partai Golkar Menuntut Pembatalan Surat Rekomendasi Maulana

Keterangan Gambar : Para Kader Partai Golkar Menuntut Pembatalan Surat Rekomendasi Maulana
Mediajambi.com - Rekomendasi partai Golkar untuk pencalonan
Maulana sebagai calon Walikota Jambi berbuntut panjang.
Kader akar rumput partai Golkar menuntut pembatalan surat
rekomendasi tersebut.
Aspirasi mereka tertuang dalam aksi demonstrasi di kantor Dewan
Pimpinan Daerah (DPD) tingkat 1 Provinsi
Jambi. Selasa (27/8/2024).
Dalam aksi tersebut masa mengecam ketua DPD Provinsi Jambi
Cek Endra yang memberikan rekomendasi
kepada Maulana."Cek Endra Mata duitan,"teriak peserta aksi
demonstrasi ini.
Setelah itu, mereka mengumpulkan uang receh Rp 1.000 untuk
di berikan kepada. Cek Endra sebagai sindiran.
Dalam orasinya kader Golkar Jambi kecewa dengan keluarnya
Rekomedasi terhadap Maulana.
Menurut mereka di Kota Jambi, Golkar memiliki figur kuat
dalam diri Budi Setiawan untuk di calonkan sebagai Walikota Jambi.
Irham, Waka kaderisasi DPD Golkar Kota Jambi mengatakan
selama 20 tahun Golkar tidak berkembang di Kota Jambi.
Dimana perolehan suara dan kursi Golkar cukup minim,
semenjak Budi Setiawan menjadi Ketua Golkar DPD Kota Jambi suara Golkar
meningkat tajam dan mendapatkan 8 kursi, meningkat 2 kali lipat dari periode
sebelumnya.
Dengan prestasi sebaik itu, membuat kader Golkar di akar
rumput kecewa Budi Setiawan tidak mendapatkan rekomendasi dari Golkar.
"Budi itu telah membesarkan Golkar di Kota Jambi,
kenapa rekomedasi di berikan ke kader lain," ujar Irham.
Sementara itu, Darmawan Ketua PK Kecamatan mengancam akan
keluar dari Golkar Kota Jambi jika Budi Setiawan tidak mendapatkan rekomedasi. "Kami
68 PL dan 11 PK akan keluar dari Golkar," pungkasnya.(*)