- Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kabupaten Merangin, Upaya Mendorong Perekonomian Daerah
- OJK Cabut Izin Usaha Pt Sarana Sulteng Ventura
- Satgas PASTI Blokir 507 Aktivitas dan Entitas Keuangan Ilegal, Masyarakat Diminta Waspada Penipuan Yang Semakin Marak
- Gubernur Al Haris Ajak Semua Pihak Bersatu dan Bersinergi Atasi Karhutla di Provinsi Jambi
- Walikota Maulana Ungkap Strategi Kota Jambi Tekan Stunting, Angkat Pekerja Rentan, dan Capai UHC
- Wawako Diza : Pramuka Bukan Seremoni, Tapi Wadah Pembentukan Karakter Bangsa
- Rakor Bersama Kemenkum, Pemkot Jambi Matangkan Pendirian Koperasi Merah Putih
- Kemas Faried Serahkan Dua Dermaga Apung untuk Dongkrak Wisata Danau Sipin
- Ketua DPRD Kota Jambi Bantu Orang Tua Raffi, Warga yang Mengidap Penyakit Steven Johnson Syndrome
- 149 PKL Kota Jambi Siap Direlokasi, Pemkot Jambi Tegaskan Penertiban Lapak Liar
Pasar Angso Duo Jambi Menjadi Pasar Digital Pembeli Belanja Bisa Bayar Pakai QRIS

Keterangan Gambar : Pasar Angso Duo Jambi Menjadi Pasar Digital Pembeli Belanja Bisa Bayar Pakai QRIS
Mediajambi.com - Pasar Moder Angso Duo di Kota Jambi diluncurkan menjadi Pasar Digital, Kamis (3/11/2022). Pedagang diarahkan menerapkan pembayaran melalui e-payment dan e-commerce.
"Masyarakat dapat berbelanja di pasar tradisional ini dengan QRIS (Quick Response Indonesia Standard)," kata
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi H. Sudirman,S.H.,M.H pada Grand Launching Pasar Angso Duo Siap Jadi Digital, di Pasar Modern Angso Duo Jambi, Kamis (03/11/2022).
- Perkuat Pengawasan Pasar Modal Tingkatkan Perlindungan Investor0
- OJK Tutup 244 Iklan Jasa Keuangan Langgar Aturan dalam Tiga Bulan0
- Membangun Kepercayaan Masyarakat di Ekosistem Keuangan Digital0
- Inklusi Keuangan Meningkat, Perekonomian Semakin Kuat, OJK Gelar Bulan Inklusi Keuangan 20220
- Cabe Ajaib dan Puja Puji Inflasi Untuk Pak Gubernur0
Dikatakan Sekda, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mendorong program percepatan digitalisasi transaksi di pasar tradisional. Pedagang diharapkan bisa menerapkan pembayaran melalui e-payment dan e-commerce yang akan membawa banyak manfaat bagi pedagang serta perbankan dalam mendorong tingkat inklusi keuangan di Indonesia, khususnya di Jambi.
“Pemprov Jambi berupaya untuk menjaga pertumbuhan ekonomi nasional, baik untuk menyongsong era digital dengan memberikan perhatian besar terhadap pasar rakyat dan para pedagang pasar rakyat yang memiliki potensi untuk menggerakkan sektor perdagangan daerah dan nasional, melalui Program Digitalisasi Pasar Rakyat,” ujar Sekda.
Kementerian Perdagangan Republik Indonesia sesuai dengan amanat Presiden Republik Indonesia meluncurkan Program Digitalisasi Pasar Rakyat dengan tujuan agar pasar-pasar rakyat memiliki lokapasar (marketplace) dan platform menuju era digital yang sudah masuk ke Indonesia. "Digitalisasi pasar juga akan mempermudah pertemuan antara perdagangan dan pembeli serta memperpendek rantai distribusi selama ini,” sambung Sekda.
Sekda menjelaskan, transaksi perdagangan secara digital dengan digitalisasi pembayaran yang terjadi secara massif selama pandemi Covid-19 membuat kelompok pelaku usaha yang menerapkan cara tersebut mampu bertahan dengan usaha yang tetap berkembang meskipun Protokol Kesehatan diterapkan secara ketat.
“Program Digitalisasi Pasar yang dicanangkan oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia juga diikuti Provinsi Jambi dengan menjadikan Pasar Angso Duo turut menjadi bagian dari program ini, sehingga masyarakat Provinsi Jambi dapat berbelanja di pasar tradisional ini dengan QRIS (Quick Response Indonesia Standard)," jelasnya.
QRIS selain menjadi respon terhadap pengurangan transaksi secara tunai sebagai penerapan protokol kesehatan pandemi Covid-19, juga menjadi upaya untuk mencegah peredaran uang palsu di masyarakat dengan sistem pembayaran yang lebih aman.
“Penggunaan QRIS sebagai alat transaksi mampu menghindari upaya kejahatan, seperti perampokan, penipuan, untuk itu para pedagang di Pasar Angso Duo Jambi dapat memanfaatkan program ini dengan sebaik-baiknya, memanfaatkan fasilitas digital secara maksimal, melayani konsumen dengan QRIS,” lanjut Sekda.
Sekda mengatakan, sistem digitalisasi sebagai upaya membawa pasar tradisional Jambi secara berangsur dan perlahan bertransformasi, sehingga mampu bertahan dengan mengikuti selera pasar, dan dengan keramah tamahan khas pasar tradisional, Pasar Angso Duo Jambi akan siap bersaing dengan pasar-pasar modern di era digital ini.
Sekda mengimbau agar seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota Se Provinsi Jambi bersinergi dan berkolaborasi dengan pihak terkait, membangun teknologi digital dalam berbagai hal terkait dengan
Kepala Pengelola Pasar Angso Duo, Purnomo Sidi mengatakan pola belanja masyarakat pada era digital saat ini mengalami perubahan, di mana banyak yang mulai beralih ke platform online. Kondisi ini juga didorong oleh adanya pandemi Covid-19 yang membuat masyarakat membatasi mobilitas.
“Potensi pasar yang sangat besar perlu dimanfaatkan oleh pedagang pasar rakyat untuk ikut mengadaptasi pola transaksi secara digital, sehingga pedagang dapat meningkatkan omzetnya melalui transaksi secara daring,” kata Purnomo. (mas)