- Pemprov Jambi Apresiasi Kehadiran Backstagers Indonesia sebagai Mitra Industri Kreatif
- Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Tengah Meningkatnya Dinamika Global
- Lakukan Safari Subuh Keliling, Gubernur Al Haris Himbau Masyarakat agar Tidak Melalaikan Shalat
- Gubernur Al Haris Upayakan Putus Rantai Produksi CPO Kelapa Sawit
- Gubernur Al Haris Kukuhkan 54 Petugas Haji Provinsi Jambi
- Yuk Kenalan dengan Saham, Reksa Dana, dan Obligasi
- Warga Digemparkan Temukan Mayat Sejoli di Dalam Mobil Terparkir di Tempat Perbelanjaan Trona Ekspres
- Pastikan Seleksi PPPK Berjalan Lancar, Wawako Diza Pantau Langsung dan Apresiasi Peserta
- Dandim Pungky Beri Pembekalan dan Motivasi untuk Satgas Yonif 142/KJ Jelang Tugas di Papua
- Pungli Menggurita di Kota Jambi, Djokas Siburian Anggota DPRD kota Jambi Akan Tempuh Jalur Hukum: Saya Siap Buat Laporan Resmi
Pasca Simulasi, Pemkot dan Forum Lalu Lintas Tunda CFN Jalan Soemantri

Keterangan Gambar : Pasca Simulasi, Pemkot dan Forum Lalu Lintas Tunda CFN Jalan Soemantri
Mediajambi.com -
Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi memutuskan untuk menunda pelaksanaan Car
Free Night (CFN) di kawasan Jalan Soemantri Brodjonegoro, Sipin, Kota Jambi,
yang semula dijadwalkan akan dilaunching akhir pekan ini, pada Sabtu malam
(28/12/2024).
Hal itu disampaikan langsung Penjabat (Pj) Walikota Jambi,
Sri Purwaningsih sesaat setelah melakukan
launching kembali kegiatan Jambi Night Market (JNM) di kawasan Pasar,
kota Jambi, pada Jumat malam (27/12/2024).
"Untuk penyelenggaraan CFN di kawasan Soemantri ini,
sebenarnya seluruh tahapan persiapan telah kami lakukan, dan telah
disimulasikan agar bagaimana bisa berjalan dengan baik dan lancar. Semuanya
telah dipersiapkan, namun setelah di simulasikan di lapangan ternyata masih ada
titik-titik yang harus disempurnakan," ucap Pj Walikota Jambi didampingi
Sekda A Ridwan.
Selain itu, sebut Sri, karena masih dalam suasana perayaan
ibadah Natal dan Oukeneme serta berbagai kesibukan dalam rangkaian kegiatan
menyambut akhir tahun di kota Jambi juga menjadi salah satu sebab penundaan
untuk sementara waktu penyelenggaraan CFN di kawasan Jalan Soemantri itu.
"Penyelenggaraan CFN ini sangat membutuhkan dukungan
banyak pihak, yang itu tidak hanya melibatkan jajaran di Pemkot Jambi namun
juga peran unsur Forkopimda dari TNI dan Polri, terutama terkait dengan
pengamanan-pengamanan yang ekstra. Oleh karena itu, dengan banyaknya kegiatan
teman-teman, baik dalam rangka ibadah Natal, Oukeneme, maupun berbagai
persiapan jelang malam pergantian tahun ini, maka launching CFN yang kita
rencanakan akan dilaksanakan akhir pekan ini untuk sementara kita undur
waktunya," jelas Sri.
"Untuk lebih lanjut, Pemkot Jambi nantinya akan
menginformasikan lagi kepada masyarakat tentang kesiapan CFN di kawasan Jalan
Soemantri Brodjonegoro ini. Mari kita sambut terlebih dahulu tahun baru ini,
dan nanti setelah tahun baru akan kita sempurnakan lagi titik-titik yang hari
ini masih ada kekurangan-kekurangannya," Sambungnya.
Sri menegaskan, pada penyelenggaraan CFN di kawasan Jalan
Soemantri itu sangat mengutamakan kenyamanan dan keamanan, baik bagi masyarakat
yang datang untuk berkunjung maupun UMKM yang berjualan, bisa menikmati setiap
wisata kuliner maupun fasilitas dan layanan yang disuguhkan.
"Dengan kenyamanan dan keamanan yang kita berikan
semoga tujuan untuk pertumbuhan ekonomi di sektor ekonomi kreatif kota Jambi,
dengan adanya CFN di Kawasan Soemantri nantinya bisa diwujudkan bersama,"
pungkas Pj Wali Kota Jambi itu.
Sebelumnya, rencana pelaksanaan CFN Soemantri ini telah
diputuskan dalam Forum Lalu Lintas Kota Jambi pada Selasa (24/12/2024) lalu,
namun setelah dilakukan simulasi dan pengecekan langsung dilapangan oleh Pj
Wali Kota jelang H-1 launching pada Jumat malam (27/12/2024), Pemkot bersama
Forum Lalu Lintas serta Stakeholders terkait lainnya memutuskan menunda
pelaksanaan CFN tersebut karena masih perlunya dilakukan beberapa persiapan
baik teknis maupun non teknis lainnya.
Sebagaimana diketahui, penerapan CFN di kawasan Jalan
Soemantri ini merupakan kebijakan inisiatif Pemkot Jambi untuk menyediakan
ruang usaha yang lebih kondusif bagi majunya sektor usaha kuliner Kota Jambi
yang beragam dan kaya citarasa yang bertujuan untuk menggeliatkan perekonomian
lokal daerah. Selain itu, sebagai sarana mendukung gaya hidup sehat tanpa asap
kendaraan dan pengembangan ruang publik yang ramah lingkungan.(*)