- Semarak May Day dengan Layanan Langsung dan Senam Sehat Bersama Pekerja
- Industri Jasa Keuangan Jambi Tumbuh Positif Mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah
- Gubernur Al Haris Boyong Bupati/Wali Kota Audiensi dengan Menhub, Bahas Pengembangan Transportasi
- OJK Dorong Penggunaan Kecerdasan Artifisial di Sektor Perbankan secara Bertanggung Jawab
- Bibit Sawit Unggul Topaz 1 Berbuah Orange, Terbukti Sejahterakan dan digemari Petani
- Hadiri Rakortek Perumahan Pedesaan, Gubernur Al Haris Tegaskan Komitmen Dukung Program Tiga Juta Rumah
- Berkolaborasi Melindungi Ribuan Pekerja Rentan Melalui Program Kampung Bahagia
- Tingkatkan Kolaborasi dan Sinergi, SKK Migas – KKKS Sumbagsel Gelar Event Lifting Olympic
- Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR RI, Gubernur Al Haris Soroti Minimnya Kewenangan Daerah dalam Sektor Minerba
- Gubernur Jambi Al Haris Hadiri RDP Bersama Komisi II DPR
Pasokan dan Distribusi LPG 3 Kg di Sumbagsel Aman Terkendali hingga Pangkalan dan Sub Pangkalan Lancar

Keterangan Gambar : Pasokan dan Distribusi LPG 3 Kg di Sumbagsel Aman Terkendali hingga Pangkalan dan Sub Pangkalan Lancar
Mediajambi.com(Palembang) – Setelah beberapa pekan mengalami
lonjakan permintaan konsumsi LPG 3 kg di beberapa wilayah, Pertamina Patra
Niaga Regional Sumbagsel memastikan dengan aman bahwa distribusi dan pasokan
LPG 3 Kg berjalan dengan lancar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina
Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, mengatakan Pertamina
senantiasa berkoordinasi dengan berbagai pihak, baik Disperindag, Pemerintah
daerah, pemerintah kota/kabupaten, Hiswana Migas hingga Aparat Penegak Hukum
(APH) setempat, untuk memantau penyaluran LPG 3 kg tepat sasaran dan harga jual
yang sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan.
"Sebagai perusahaan yang diberikan penugasan oleh
pemerintah untuk menyalurkan LPG 3 Kg, Pertamina Patra Niaga berkomitmen dan
berusaha semaksimal mungkin agar masyarakat menerima LPG Subsidi sesuai dengan
haknya. Kami juga mengimbau masyarakat untuk membeli LPG 3 Kg di pangkalan
resmi dengan harga sesuai HET," jelas Nikho.
Dari beberapa pemilik pangkalan hingga sub pangkalan LPG di
beberapa wilayah Sumbagsel juga telah memastikan distribusi sudah berjalan
normal, dan masyarakat tidak perlu panic buying untuk mendapatkan LPG subsidi.
"Alhamdulillah saat ini, kondisi pangkalan sudah stabil
untuk masyarakat bisa mendapatkan LPG 3 kg sesuai kebutuhan, serta kami juga
terus menerapkan sistem pencatatan KTP agar penyalurannya dapat diterima oleh
masyarakat yang berhak dan tepat sasaran," jelas Agnez , salah satu
pemilik pangkalan LPG di Kecamatan Bukit Besar, Palembang, provinsi Sumatera
Selatan.
Sebagai bagian dari strategi optimalisasi distribusi, saat
ini terdapat sub pangkalan LPG yang berfungsi untuk mendukung kelancaran
distribusi dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan LPG 3 Kg. Sub pangkalan
ini merupakan warung kelontong atau pengecer LPG yang sebelumnya terdaftar di
Merchant Apps Pertamina (MAP) sebagai pengecer dan kini beralih menjadi sub
pangkalan. Dengan adanya kebijakan pemerintah yang mengoptimalkan peran pengecer
dalam distribusi LPG, masyarakat di daerah dapat memperoleh LPG 3 Kg dengan
lebih mudah dan sesuai dengan peruntukannya.
Melalui peran sub pangkalan, salah satu pemilik sub
pangkalan Warung Hendra di Kecamatan Kedamaian, Provinsi Bandar Lampung turut
merasakan kelancaran distribusi LPG 3 Kg. Ia juga mengungkapkan bahwa pasokan
sudah kembali stabil sehingga masyarakat tidak kesulitan mendapatkan LPG 3 Kg.
“Sekarang distribusinya sudah kembali lancar dari pangkalan.
Kami akan terus siap berupaya agar LPG terus tersedia agar dapat memenuhi
kebutuhan masyarakat,” katanya.
Di wilayah Kecamatan Tabir Selatan, Kabupaten Merangin,
Jambi, Jumniarta, pemilik sub pangkalan, juga menyampaikan hal serupa.
“Kami menerima pasokan secara rutin dari pangkalan, dan stok
LPG 3 Kg kini tersedia dengan baik,” tuturnya.
Nikho menambahkan Pertamina menjamin bahwa LPG 3 kg selalu
tersedia dengan harga sesuai ketetapan pemerintah. Kami juga memberikan
himbauan kepada masyarakat diharapkan untuk tidak panic buying, serta
menyiapkan build up stock dan fakultatif jika sewaktu-waktu diperlukan untuk
menjaga penyaluran di masyarakat tetap aman.
"Serta, Pertamina juga mengajak masyarakat untuk lebih
bijak dalam menggunakan LPG subsidi, sesuai dengan peruntukannya. Jika
menemukan harga yang tidak sesuai HET atau kendala distribusi, masyarakat dapat
melaporkannya melalui Pertamina Call Center (PCC) 135," tutup Nikho.(*)