- Gentala Arasi 2025: Dorong Akselerasi Ekonomi Keuangan Digital Jambi yang Berkelanjutan
- Walikota Jambi Serahkan Santunan JKM Kepada Ahli Waris di Seberang Kota Jambi
- Tingkatkan Kepercayaan Publik, OJK Terbitkan Aturan Baru Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
- Terlibat Judi Online 90 Keluarga di Kota Jambi Dicoret dari Daftar Bansos
- Walikota Maulana Apresiasi Peningkatan Kualitas Terminal A - Alam Barajo
- Maulana Dorong Masyarakat Manfaatkan IPAL Komunal Untuk Hindari Pencemaran Air Tanah
- Maulana Tekankan, Ciptakan Kebersihan Bukan Sekadar Penilaian Namun Berkelanjutan Untuk Kota Bersih dan Nyaman
- Gubernur Al Haris Antar Langsung Berkas Pengusulan PPPK Paruh Waktu ke Kementerian PANRB
- Hadiri Pelantikan KPPI 2024-2029, Sekda Sudirman Dorong Politik Inklusif
- Batanghari dan Samudra: Reorientasi Kebijakan Maritim Nasional
Pedagang Pasar Angso Duo Curhat ke Anies Kesulitan Modal

Keterangan Gambar : Pedagang Pasar Angso Duo Curhat ke Anies Kesulitan Modal
Mediajambi.com - Kehadiran Calon Presiden (Capres) Anies di
Pasar Angso Duo Kota Jambi, Kamis (14/12/2023) dimanfaatkan para pedagang untuk
curhat. Mereka mengeluhkan sulitnya mendapatkan modal usaha dan kenaikan harga
barang yang sering melonjak.
Di Pasar Tradisional terbesar di Kota Jambi ini, Capres yang
diusung oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini disambut hangat para
pedagang dan masyarakat umum. Sejak pagi mereka sudah berjubel ingin melihat
langsung capres idolanya.
Dikatakan seorang pedagang, masalah permodalan menjadi
persoalan serius untuk meneruskan usahanya. "Untuk memenuhi kebutuhan
modal kami meminjam di bank tetapi istilah kami 47 pak. Minjamnya 4 harus
kembalikan 7," ujar seorang pedagang saat bertemu capres no urut 1 ini.
Sementara lanjutnya kalau tidak minjam
mereka tidak bisa berjualan.
Karena itu jika Anies terpilih, mereka meminta agar dapat
memberikan bantuan permodalan. "Tolong kami beri bantuan modal pak, jangan
biarkan kami terlilit hutang," ujarnya ketika berdialog.
Selain itu, pedagang di Pasar Angso Duo juga meminta Anis
memperhatikan harga pangan yang terus meningkat terutama saat menjelang
perayaan hari raya. Menyikapi hal ini,
Anies mengatakan hal ini akan menjadi perhatian khususnya.
Untuk permodalan dia berjanji akan memberikan bantuan, tapi
tidak secara individu, melainkan melalui koperasi.
Untuk itu para pedagang perlu membuat koperasi sehingga
bantuan bisa disalurkan melalui koperasi. Hal ini akan lebih memudahkan untuk
menyalurkan bantuan. "Jika nanti koperasi ini semakin besar maka bapak ibu
akan mendapatkan keuntungan juga di sana,' ujarnya.
Mengenai harga yang selalu tinggi menjelang hari raya, baik
Idul Fitri maupun Natal dan tahun baru, Anies menilai kondisi ini seharusnya
tidak harus terjadi. Karena hari raya ini merupakan momen tahunan yang bisa
diprediksi kapan datangnya.
Seharusnya kenaikan harga
harga pangan jelang hari raya ini bisa kita antisipasi kerena momen
tahunan, menjelang hari raya pasokan dan stok pangan seharusnya di perbanyak
sehingga tidak kekurangan stok.
"Jangan sampai kebutuhan meningkat tapi stok pangan
tidak mencukupi, hal ini lah yang membuat harga tinggi jelang hari raya,"
timpalnya.
Lebih lanjut ia mengatakan kenaikan harga pangan jelang hari
raya ini tidak hanya menjadi perhatian di Jambi saja, namun akan menjadi
perhatian di setiap daerah. (yen)